>

Oknum Rio Digerebek di Rumah Janda , Rambut Masih Basah, Diduga Usai Berbuat Mesum

Oknum Rio Digerebek di Rumah Janda , Rambut Masih Basah, Diduga Usai Berbuat Mesum

MUARABUNGO - Rio Sungai Tembang, Kecamatan Tanah Sepenggal kembali berulah. Kali ini Rio berinisial TM digerebek warga saat berada di rumah A (20) yang berstatus sebagai janda anak satu. Penggerebekan dilakukan Minggu (24/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

 

\"Baru saja kemarin berulah, sekarang sudah berulah kembali” 

Dharmawan - Anggota DPRD Bungo

 

Rudy salah seorang warga mengatakan, penggerebekan ini dilakukan karena warga merasa resah. Saat penggerebekan puluhan warga mengerumi rumah A. Dari hasil penggerebekan terbukti TM sedang berada di dalam rumah. Diduga, keduanya baru saja berbuat mesum.

\"Waktu kita gerebek mereka sedang berduaan di dalam rumah. Diduga mereka baru saja berbuat mesum, karena keduanya baru saja selesai mandi. Kondisi rambut mereka masih dalam keadaan basah,\" ucap Rudy, kemarin (25/12).

Warga yang tersulut emosi sempat berusaha untuk menganiaya kedua pelaku. Beruntung saja pihak kepolisian setempat cepat datang kelokasi kejadian. Kedua pasangan ini akhirnya cepat diamankan oleh petugas.

\"Kalau tidak, maka mereka akan habis digebuk masa. Warga yang geram dengan ulah pelaku ini meminta agar Bupati Bungo memecatnya dari jabatan Rio,\" pinta Rudy.

Dikatakannya, TM saat ini masih dalam pengawasan dan penanganan kasus oleh Inspektorat Kabupaten Bungo. Beberapa waktu lalu TM juga terlibat kasus yang sama, yaitu kasus asusila bersama janda anak satu berinisial HL.

\"Kalau kemaren janda tersebut dihamili TM, saat HL meminta pertanggungjawaban, TM malah menyuruh HL untuk melakukan aborsi. Karena tidak sanggup menahan malau, akhirnya HL mengikuti kemauan TM ,\" tutupnya.

Menanggapi persoalan ini Dharmawan anggota DPRD Bungo meminta Pemerintah melalui Instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas. Menurutnya, pencopotan jabatan TM sebagai Rio harus dilakukan.

\"Baru saja kemarin berulah, sekarang sudah berulah kembali,” kata Dia.

“Kita meminta agar TM dicopot saja. Semoga kejadian buruk seperti ini tidak terulang kembali. Karena, selain menjadi pimpinan masyarakat, TM juga menjadi pimpinan adat ,\" timpal Dharmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: