>

Jokowi Bolehkan Airlangga Rangkap Jabatan, Idrus Marham Jadi Mensos

Jokowi Bolehkan Airlangga Rangkap Jabatan, Idrus Marham Jadi Mensos

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) itu mengatakan, alasan yang disampaikan Jokowi terkait rangkap jabatan Airlangga tidak argumentatif dan tidak prinsip. Alasan yang disampaikan Jokowi hanya soal teknis agar program Airlangga berkelanjutan. Padahal, jika presiden menunjuk menteri baru dengan sosok yang tepat, dalam sebulan dia sudah bisa mengerti tugas menteri.

Dalam reshuffle kabinet, tutur dia, selalu ada resiko yang harus diambil. Yaitu, risiko prinsip dan teknis. Ternyata, Jokowi mengambil risiko prinsip dan mengedepankan teknis. Sebab, pergantian menteri merupakan soal teknis. Sedang aturan tidak rangkap jabatan merupakan prinsip yang harus dipegang sesuai komitmen awal.

Dia menilai, ada alasan politis di balik tidak digantinya Airlangga dari posisi menteri. Menurutnya, Jokowi ingin mengikat Airlangga yang merupakan ketua umum Partai Golkar agar tetap bersamanya sampai 2019. Dukungan Partai Golkar sangat dibutuhkan Jokowi dalam menghadapi pemilu tahun depan. “Agar Golkar tetap mendukung Jokowi,” tegas dia.

Selain mengikat Airlangga, Presiden menunjuk Idrus Marham sebagai menteri sosial. Dukungan Partai Golkar pun semakin kuat.

(byu/rin/jun/lum/agm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: