ASN Tertipu Polisi Gadungan, Uang Belasan Juta Milik Korban Raib

MERANGIN – Seroang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Merangin, tertipu. Dia adalah Mariatis (56) warga Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan. Dia ditipu oleh seorang pria yang mengaku anggota Polres Merangin.

Kasus ini sudah dilaporkan dengan nomor laporan LP/B-24/II/2018/ResMerangin/SPKT. Ini juga dibenarkan oleh Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Paur Humas, IPDA Sitorus.

\"Barang bukti sudah kita amankan berupa satu lembar bukti transfer Bank BNI dan SMS Banking Bank BNI untuk pelaku masih dalam penyelidikan oleh pihak kami,\" ujar IPDA Sitorus, kepada wartawan, kemarin (7/2).

Menurutnya, kejadian bermula ketika Mariatis mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Hadi Wibowo anggota dari Polres Merangin pada Senin (5/2) sekitar pukul 11.11 WIB.

Merasa kenal Mariatis, lantas menanyakan maksud dari orang tersebut menelpon. Polisi gadunga itu menawarkan beberapa jenis mobil hasil lelang di Jambi dengan harga di bawah showroom.

Mariatis yang percaya lantas memesan satu unit mobil dengan harga Rp110 juta dan diminta mentransfer 10% dari harga beserta biaya pengiriman sebanyak Rp5 juta, sehingga total menjadi Rp16 juta. Uang itu dikirimkan Maryati pada pukul 17.00 WIB.

Beberapa saat kemudian, pelaku kembali menghubungi Mariatis dan mengatakan mobil tersebut tertangkap di Sarolangun. Dia meminta untuk mentranfer uang sebesar Rp5 juta kembali untuk biaya surat jalan.

Mariatis yang curiga, lantas menghubungi nomor yang digunakan Hadi Wibowo. Namun Hadi Wibowo menjelaskan dirinya saat ini sedang berada di rumah. Lantas Dia melaporkan kasus ini ke Polres Merangin.

(cr1)

Sumber: