3 Bandara di Jambi Sudah Terkoneksi, Lion Air Jadi Maskapai Penghubung
![3 Bandara di Jambi Sudah Terkoneksi, Lion Air Jadi Maskapai Penghubung](https://jambiekspres.disway.id/foto_berita/2018/02/08/15bandara.jpg)
JAMBI - Awal 2018 menjadi bukti Lion Air konsen menghubungkan Bandara Sultan Thaha Jambi dengan 2 bandara perintis di Provinsi Jambi yakni Bandara Depati Parbo dan Bandara Muaro Bungo.
Dengan dibukanya rute penerbangan Jambi-Muaro Bungo sejak 7 Februari kemarin, maskapai berlogo singa ini menggunakan maskapai Wings Air sebagai anak perusahannya untuk mengkoneksikan ketiga bandara tersebut.
Capt. Redi Irawan, Direktur Operasional Lion Air mengatakan, pada tahun ini Lion Air melalui maskapai Wings Air sudah selesai menggarap rute penerbangan yang menghubungkan bandara perintis di Kerinci dan Muaro Bungo dengan Bandara Sultan Thaha Jambi. Namun, koneksi penerbangan Lion Air di Jambi akan terus berlanjut, dikatakannya tidak menutup kemungkinan jika pihaknya membuka rute Muaro Bungo- Jakarta.
“Kalau landasan bisa, pasti kita tambah rutenya, tapi karena pesawat yang kita gunakan membutuhkan landasan lebih panjang. Kebetulan Airbus dan Boeing 737/800 membutuhkan runway sedikit lebih panjang dari runway yang ada di Bandara Muaro Bungo ini sekarang,” katanya.
Sementara itu, untuk Kerinci, ia mengatakan, untuk penambahan rute dari Bandara Depati Parbo Kerinci membutuhkan perhatian, fasilitas bandara saat ini belum maksimal sehingga Lion belum memutuskan untuk membuka koneksi ke luar Jambi.
“Kalau yang Bungo ini pak Bupati minta rute Muaro Bungo- Padang, ini akan kita ajukan tapi dengan syarat kalau runway dansemua fasilitas lainnya dikembangkan, artinya bukan ATR lagi yang kita pakai tapi pesawat yang lebih besar,” tegas Capt. Redi.
Terkait dengan penerbangan ke Kerinci, ia menegaskan sejak dibukanya rute penerbangan ke Kerinci animo masyarakat sangat besar. Tiap hari, tingkat keterisian pesawat mencapai 80 persen lebih.
Sementara itu, mengenai rute terbarunya kini, Wings resmi membuka jalur penerbangan Jambi - Muaro Bungo -Kerinci. Sebelumnya, Pada 2017 lalu Wings Air sudah membukan rute penerbangan Jambi-Kerinci dengan menggunakan pesawat ATR. Untuk rute Jambi -Bungo inipun dikatakan Mardanus, Manager Lion Air Jambi, pesawat yang digunakan yakni ATR berkapasitas 72 kursi .
\"Transitnya di Bandara Muaro Bungo, ini dibuka penerbangannya tiap hari, \"kata Mardanus.
Adapaun harga tiket yang disebutkan oleh Mardanus beberapa waktu lalu yakni, harga tiket untuk Jambi - Bungo dimulai Rp 360 ribu, Bungo -Kerinci Rp 170, Kerinci- Bungo Rp 190 ribu dan Muaro Bungo - Jambi Rp 280 ribu. Untuk jadwal penerbangan, Mardanus menyebutkan penerbangan dibuka tiap hari, dengan waktu 8.50 Wib penerbangan Jambi - Muaro Bungo, 9.55 WIB Muaro Bungo - Kerinci, Jam 11.00 Wib penerbangan Kerinci - Muaro Bungo dan jam 12.05 Wib penerbangan Muaro Bungo - Jambi. Dengan dibuka rute Jambi - Miaro Bungo ini akan mempercepat akses ke Muaro Bungo yang bisa ditempuh dengan perjalanan 5-6 Jam, kini bisa ditempuh hanya dengan 30 menit.
\"Sekarang bisa 30 menit. Jauh lebih cepat,\" katanya.
Begitupula untuk penerbangan ke Kerinci, Mardanus mengatakan tingkat keterisian diatas 85 persen hingga 100 persen.
Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan, sebagai pusat kegiatan wilayah, terutama kegiatan perdagangabn dan jasa wilayah Barat, kabupaten Bungo diharapkan tidka hanya melayani wilayah kabupaten Bungo saja, namun juga bersifat regional lintas kabupaten mencakup merangin, tebo hingga kabupaten Dhamasraya Sumatera Barat.
Dengan fungsi peran tersebut, kabupaten Bungo harus didukung ketersediaan sarana prasarana yang layak dan memadai, termasuk yang berkaitan dengan kemudahan aksesibilitas transportasi seperti bandara dengan rute penerbangan yang pasti dan terjadwal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: