>

Pembobol Kantor Desa Diringkus

Pembobol Kantor Desa Diringkus

KERINCI - Kurang dari waktu 7 jam, jajaran Polres Kerinci berhasil mengamankan pelaku pembobolan Kantor Kepala Desa Permanti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh, yang terjadi Rabu (21/2).

Informasi yang diperoleh harian ini, dari dua orang pelaku, anggota Satreskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan satu orang yang berinisial RH (19), sedangkan satu pelaku berhasil melarikan diri dan ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). 

Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, melalui Kanit Lidik 1 Satreskrim Polres Kerinci, IPDA Rachmat Hidayat, mengatakan, pelaku berinisial RH (19) merupakan warga Desa Permanti. Setelah pemeriksaan, ternyata RH diketahui resedivis, sebelumnya juga pernah melakukan pencurian ayam.

\"Jam 2 siang ada informasi pelaku di pasar, kita melakukan pengejaran. Langsung disikat dibawa ke polres, satu pelaku lagi masih dalam pengejaran,\" ujar IPDA Rachmat Hidayat.

Dikatanya lagi, adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah dua unit Televisi dan satu brangkas.

\"Sebelum penangkapan, kita mendapat Informasi bahwa pelaku berada di pasar, langsung kami sikat. Pelaku merupakan resedivis kasus maling ayam,\" sebutnya. 

\"Saat ini kita masih mintai keterangan pelaku,\" tandasnya. 

Sementara itu, saat ditanyai wartawan, tersangka RH (19) mengakui perbuatannya. Dia nekat melakukan aksi tersebut karena tak punya uang dan kecanduan main game online di warnet.

\"Ngambil brankas dan TV duo buah. Pakai mesin pemotong besi, dirusak besi teralis dengan gergaji besi dan parang,\" ujarnya.

Pembobolan kantor Kades Permanti ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku berhasil membawa dua unit TV LCD 29 Inci dan 14 Inci serta satu buah brankas yang berisi sejumlah surat - surat penting. 

Ketua BPD Desa Permanti, Hasril Maizal, mengatakan kejadian ini terjadi dini hari, mereka masuk dengan cara mengcongkel terali besi jendela mengunakan parang.

\"Ada tiga terali yang dicongkel oleh para pelaku, warga setempat ada mendengarkan suara, namun tidak curiga adanya pencurian, karena tadi malam hujan,\" jelasnya. 

Ditambahkannya lagi, pihaknya mengetahui pencurian pada Rabu pagi saat para staf kepala desa ingin masuk kantor dengan melihat sejumlah terapi jendela sudah bobo.

\"Kita langsung melaporkan ke Polres Kerinci dan Kades langsung dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik,\" sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: