Tangan & Kaki Dimakan Buaya, Seminggu Dua Warga di Tebo Diterkam Buaya

MUARATEBO - Berselang tiga hari dari kejadian Hofsah (35)Warga Pulau Jelmu, Tebo Ulu, tewas akibat diterkam buaya,  kali ini kembali warga Kecamatan Tebo Ulu, menjadi korban keganasan buaya Sungai Batanghari. 

Korban ialah Samsidar (66) warga Desa Malako Intan Kecamatan Tebo Ulu. Setelah diketahui menghilang sejak Rabu (21/2) sore sekitar pukul 17.00 Wib saat berada di tepi Sungai Batanghari,  korban ditemukan sudah tidak bernyawa, kemarin (22/2) sekitar pukul 10.00 Wib. 

Saat ditemukan, jasad korban yang mengangapung sudah tidak utuh lagi. Dimana anggota tubuh korban seperti tangan dan kaki korban putus diduga dimakan oleh buaya tersebut. Setelah ditemukan mayat korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu.

Kapolsek Tebo Ulu, IPTU Rozali saat dikonfirmasi mengatakan, korban sebelumnya menghilang pada Rabu (21/2) sekitar pukul 17.00 Wib. Ketika itu, korban sedang mandi di Sungai. 

\"Informasinya saat korban berada di tepi Sungai Batanghari,\" ujar Kapolsek. 

Setelah dilakukan pencarian oleh Timsar yang dibantu oleh kepolisian dan warga, akhir sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan mengapung di Sungai Batanghari. Dimana tubuh korban sudah tidak utuh lagi,  kaki dan tangan korban menghilang diduga akibat dimakan buaya. 

\"Kondisi korban sudah tidak utuh lagi dan langsung dibawa ke Puskesmas,\" jelas Kapolsek.

\"Kita turut belangsungkawa. Semoga keluarga dan kerabatnya diberi ketabahan,\" tuntas Kapolsek.

(bjg) 

 

Sumber: