>

Hari ini Sidang Lanjutan Kasus Suap RAPBD, Mayoritas Saksi dari Golkar

Hari ini Sidang Lanjutan Kasus Suap RAPBD, Mayoritas Saksi dari Golkar

Pimpinan Dewan Juga Ikut Dipanggil

JAMBI-Sidang OTT ‘Uang Ketok Palu’ suap RAPBD Provinsi Jambi kembali digelar hari ini (26/02) di PN Tipikor Jambi.

Ini merupakan sidang ketiga atau agenda pemeriksaan saksi yang kedua. Dalam sidang ini dihadirkan setidaknya lebih dari lima saksi, dan kebanyakan merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi.

Penasehat hukum mantan Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik, Lifa Malahanum saat dikonfirmasi koran ini, kemarin (25/2) mengatakan, ada 9 saksi yang diperiksa hari ini.

‘’Tadi kita lihat ada sembilan saksi untuk kita,’’ ujar Lifa saat dikonfirmasi Jambi Ekspres.

Diantara saksi itu, dia mengatakan,  merupakan salah satu unsur pimpinan dan para legislator yang keburu menerima uang panas ini. 

\"Yang jelas saksinya Ada Syahbandar dan Emi Nopisah Kembali,’’ tambahnya.

Mengenai kesiapan pihaknya, Lifa mengatakan semua dalam kondisi yang baik. \"Terdakwa Alhamdulillah sehat dan siap,\" jelasnya. Bahkan dia sempat berkelakar bahwa orang yang tidak berbohong sudang barang pasti sehat, berbeda jikalau berbohong. Dia pun mengutarakan keyakinan seperti sidang pada 19 Januari lalu, karena saksi sudah tidak bisa menunjukkan satu alat bukti terhadap kliennya.

\"Kan sudah nampak, Sekwan tidak bisa tunjukkan bukti pemindahan tanggal pengesahan RAPBD,\" kenangnya.

Selain itu, pihak yang menerima uang yang dimaksud adalah anggota dewan dari Fraksi golkar. Yakni M Juber Cs. Karena dalam dakwaan yang menerima uang ketok untuk partai Golkar adalah nama tersebut.

Hal ini diakui oleh penasihat hukum Arfan selaku terdakwa lainnya. \"Yang dipanggil ada Fraksi Golkar seperti Gusrizal , ada pula nama lintas fraksi lain yakni Yanti Marya Susanti, Nurhayati dan kadis Pariwisata Provinsi Jambi Ujang Hariyadi,’’ ingat Mudarwan Yusuf seraya mengatakan jumlah keseluruhan untuk saksinya ada enam orang.

Menurutnya, sebanyak itulah yang dia ketahui untuk saksi kliennya saja. Sementara untu saksi terdakwa lainnya dia mengaku tidak tahu.

Dia pun kembali mengaharapkan agar untuk kliennya dapat disidangkan pertama karena pada sidang lalu telah mendapat giliran paling belakang. \"Itu harapan kita , tapi secara prinsip kita siap saja,\" ujarnya.

Untuk para saksi yang dipanggil besok (hari ini, red) sejumlah nama sudah mengkonfirmasi. Seperti wakil ketua DPRD AR Syahbandar. Saat dihungi, Wakil Ketua DPD Gerindra ini mengatakan sudah menerima panggilan untuk hadir di persidangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: