Karmi Tewas Disambar Petir, Dua Rekannya Selamat

SAROLANGUN – Malang nasib Sukarmi (37). Warga Desa Raden Anom, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, ini meninggal dunia setelah disambar petir. Peristiwa ini terjadi Rabu (28/2) lalu sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolres Sarolangun, AKPB Dadana Wira Laksana melalui Paur Humas, IPDA Azhar Lubis, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan hal ini. Kata Dia, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengalami luka gores dibagian muka. Sementara rekannya yang selamat dari kejadian tersebut bernama Adi Kuswanto (35) yang hanya mengalami luka gores di kaki kiri,\" ujar IPDA Azhar Lubis, kemarin (1/3).

Diceritakannya, kejadian berawal saat hujan lebat dan diiringi oleh petir. Ketika itu, kedua korban sedang berada di pinggir Sungai Batang Asai dan berteduh di bawah rimpun bambu.

\"Setelah petir berlalu, selang waktu tidak berapa lama kedua korban ditemukan warga dalam keadaan pingsan tak sadarkan diri, kemudian warga yang melihat berteriak meminta pertolongan pada masyarakat,\" ujarnya.

Sementara itu, Arfan selaku Camat Batang Asai saat dikonfirmasi mengatakan, warga yang disambar petir tersebut berjumah tiga orang atas nama Sukarmi dengan kondisi meninggal dunia dan dua rekannya mengalami luka ringan.

\"Saat kejadian itu sedang hujan lebat. Saat itu Sukarmi sedang berada di atas rakit dan berada di tengah sungai Batang Asai. Korban hendak pulang dari mendulang emas.

“Sukarmimeninggal dunia dengan posisi telungkup di atas rakit. Badannya terlihat menghitam,\" kata Camat.

Usai kejadian lanjutnya, keluarga langsung dibawa pulang ke rumah dan dimakamkan.

Sementara dua rekannya, saat petir menyambar sedang berteduh di pinggir sungai. Namun demikian, keduanya juga disambar petir sehingga mengalami luka ringan.

\"Beruntung dua rekannya masih selamat atas kejadian itu. Dan korban yang meninggal akibat tersambar petir tersebut saat ini sudah dimakamkan,\" pungkasnya.

(hnd)

Sumber: