Pipa PDAM Batanghari Mengalami Kebocoran, Akibat Galian Proyek Kabel XL
BATANGHARI - Akibat proyek penggalian kabel jaringan seluler XL yang saat ini sedang berjalan di wilayah Muara Bulian, mengakibatkan kebocoran pada pipa utama jaringan PDAM Tirta Batanghari.
Jaringan pipa utama PDAM yang mengalami kebocoran tersebut berada di wiliyah simpang Bulian Bisnis Center (BBC). ‘’Ada jaringan pipa utama ukuran 10 inc kita di BBC terjadi kebocoran, kebocoran tersebut terjadi adanya proyek pengerjaan penggalian kabel optik,\" Ujar Dirut PDAM Tirta Muara Bulian, Abubakar Sidik
Dikatakannya, dengan adanya kejadian tersebut mengakibatkan aliran air PDAM di Muara Bulian menjadi mati total. sebelum kebocoran tersebut diperbaiki oleh pihak yang melakukan kegiatan penggalian tersebut pendistribusian air belum bisa dilakukan. \"Pokonya kita minta pihak yang bersangkutan dapat bertanggung jawab, dan segera memperbaiki kebocoran tersebut. Hari ini harus sudah selesai,\" tegasnya.
Dikatakannya, kejadian serupa juga pernah terjadi, maka dari itu pihaknya meminta kepada yang bersangkutan untuk bertanggung jawab. \"Kemarin kejadian serupa juga pernah terjadi di daerah terminal, salah satu pipa kita mengalami kebocoran sebasar 4 inci,\" ujarnya
Saat ditanyai apakah pihak bersangkutan sudah ada memanggil pihak PDAM untuk berkoordinasi terkait permasalah tersebut? Dirinya mengatakan pihaknya belum ada menerima laporan dari pihak pelaksana proyek tersebut. \" Intinya, kita meminta masalah ini agar segera dapat diselesaikan hari ini, mengingat dengan adanya kebocoran tersebut dapat merugikan konsumen kita,\" jelasnya
Terpisah, Antok pengawas proyek penggalian tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media, berjanji akan bertanggung jawab atas kelalaian tersebut. \"Kita akan bertanggung jawab akibat kelalaian ini, kita juga akan gantirugi kepada pihak PDAM yang dalam perbaikannya nanti akan dilakukan oleh pihak ketiga,\" ujar Pengawas proyek penggalian Provaider XL Antok dilokasi kejadian.
Dikatakannya pula, terkait permasalahan izin secara tertulis maupun lisan dirinya tidak mengetahui pasti. Menurutnya untuk masalah izin terhadap penggalian tersebut dilakukan oleh atasannya. \"Kalo izin dan lainnya saya kurang tahu pasti, pasalnya saya hanya orang lapangan yang mengawasi pekerja dalam melakukan penggalian,\" jelasnya
Diakuinya, untuk izin kepihak PUPR sendiri sudah dilakukan, namun untuk izin lainnya termasuk kepihak pdam tidak tahu pasti sudah dilakukan atau belum oleh pihak atasannya. \"Setahu saya sudah ada kalo izin ke PU, Karena soal izin dan lainnya berada di penanggung jawab bosnya, yang saat ini berada dijawa,\" tutupnya.
(rza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: