>

Penjualan Kendaraan Bekas Turun, DP Ringan Mobil Baru Menggiurkan

Penjualan Kendaraan Bekas Turun, DP Ringan Mobil Baru Menggiurkan

JAMBI - Penjualan kendaraan bekas  di Jambi tidak menggairahkan. Bahkan, sejak beberapa tahun belakangan,  penjualan mobil  dan motor seken ini menurun.  Joy, salah satu pemilik showroom di Kota Jambi yang memperjualbelikan mobil bekas mengaku penurunan penjualan ini disebabkan oleh saingan yang begitu banyak, dan harga DP mobil baru yang ditawarkan oleh dealer sangat rendah.

\"Penjualan sekarang susah terus, konsumen pintar memilih mobil yang murah,\" ungkapnya kepada Jambi Ekspres kemarin.

Ia bilang, selain itu karena hal diatas, pengaruh lainnya yaitu karena pada tahun lalu harga karet dan sawit sempat turun drastis sehingga masyarakat enggan untuk membeli mobil. Kebanyakan mobil yang dibeli oleh konsumen adalah mobil keluarga seperti, Avanza, Innova dan juga Fortuner.

Hal serupa juga dialami oleh Frengky, pemilik showroom Putra Jaya Mobilindo. Frengky menyebutkan, penjualan turun hingga 50 persen dari dua tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan daya beli masyarakat yang tidak menentu.

\"Selain itu, juga karena peraturan dari leasing yang terlalu ketat. Sampai saat ini belum ada progres,\" ungkapnya.

Karena peraturan yang terlalu ketat tersebut berimbas pada penjualan mobil bekas. Bukan hanya itu saja, pengaruh lain juga karena penjualan mobil baru yang menawarkan harga fantastis. \"Mobil baru yang sekarang menawarkan diskon sampai gila-gilaan,\" imbuhnya.

Dirinya juga berharap agar ada peraturan khusus yang bisa membuat penjualan mobil bekas naik lagi. \"Semoga bisa balik normal lagi seperti yang dulu. Dan peraturannya juga jangan terlalu ketat, karena kita juga was-was kalau terlalu ketat,\" pungkasnya.

Tak hanya mobil bekas,  penjualan motor bekaspun mengalami nasib sama.  Sejak tahun lalu,  penjualan motor bekas menurun.  Penyebabnya memang belum diketahui pasti,  namun beberapa faktor diakui pemain bisnis ini bahwa karena DP motor baru yang ringan hingga harga komoditas yang masih menurun menjadi penyebabnya.

Koko, salah satu pegawai Kendi Fan’s Motor tempat jual beli motor bekas berkualitas cash dan kredit yang berada dikawasan Kebun Handil ini menyatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, penjualan motor bekas kencang. Penurunan penjualan motor bekas di Jambi mencapai 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya. “Nggak tau ya, apa penyebabnya. Apa mungkin karena pembeli pada lari ke motor baru karena motor baru nawarin motor dengan DP yang murah. Atau karena memang harga karet lagi turun,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap, kondisi seperti ini tidak berlangsung lama.

“Semoga ada peraturan yang mengatur penetapan harga DP, dulu kencang ya, kalo tahun 2017 kemaren merosot banyak,” bebernya.

(yni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: