Jalur Puncak Longsor Lagi, 14 Jam Jalan Sungai Penuh-Padang Lumpuh
SUNGAIPENUH - Jalur Sungai Penuh-Padang yang biasa disebut jalur puncak lumpuh lagi. Kali ini, hujan deras yang menguyur wilayah Kota Sungai Penuh Sabtu malam (10/3), membuat ruas jalan di KM 6 itu mengalami longsor.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, longsor ini terjadi sekitar pukul 19.00 Wib, akibatnya ruas jalan puncak mengalami kemacetan selama 14 jam yakni dari pukul 19.00 Wib hingga Minggu (11/3) pukul 08.30 Wib, karena material longsor menutupi badan jalan.
Tim TRC BPBD Kota Sungai penuh, Farel, dikonfirmasi membenarkan adanya longsor yang terjadi di puncak KM 6. ‘‘Iya ada longsor, tadi malam disana,’‘ katanya.
Longsor ini terjadi, akibat dari hujan deras yang mengguyur Sungai Penuh, dan sempat membuat kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut. ‘‘Dari tadi malam terjadi kemacetan di puncak,’‘ sebutnya.
Dikatakan Farel, material longsor yang menutupi badan jalan sudah berhasil dibersihkan oleh Tim TRC BPBD Sungai Penuh, Anggota PolPos puncak Polres Kerinci dibantu warga dengan memakai skop dan cangkul. ‘‘Minggu (kemarin, red) kendaraan sudah bisa lewat, namun harus secara hati-hati, dan lalulintas sudah lancar kembali,’‘ ungkapnya.
Farel juga menghimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan puncak untuk berhati - hati, karena saat ini memasuki musim hujan dan longsor bisa terjadi kapan saja.
Sementara itu Kadis PUPR Kota Sungai Penuh, Martin, dikonfirmasi mengatakan bahwa PUPR Kota Sungai Penuh selalu menstandbykan alat berat, untuk membantu membersihkan material longsor. ‘‘Di jalan Sungai Penuh - Tapan ini selalu terjadi longsor, makanya kita alat berat selalu stanby,’‘ ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa longsor yang terjadi pada Sabtu malam kemarin, pihak langsung berkoordinasi dengan Poldapos dan TRC BPBD Sungai Penuh, dan langsung menurunkan alat berat ke lokasi.
‘‘Hanya Satu alat berat diturunkan, karena mengingat kejadian longsor tidak terlalu parah,’‘ singkatnya.
Selain longsor, sejumlah rumah warga dan perkantoran di jalan Depati Parbo, Sungaipenuh juga terendam banjir.
(adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: