Warga Dusun Sungai Lilin dan Lubuk Landai Bungo Blokir Kendaraan Perusahaan

MUARA BUNGO - Akibat jalan tak kunjung diperbaiki warga dua dusun di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Bungo, yakni dusun Sungai Lilin dan Lubuk Landai akhirnya melakukan pemblokiran terhadap mobil dengan tonase besar yang melintas disana.

Kendaraan yang dihentikan oleh warga mayoritas adalah mobil pengangkut Buah Tandan Segar (TBS) sawit milik PT Satya Kisama Usaha (SKU), maupun kendaraan pengangkut hasil galian C jenis pasir dan baut (Sirtu).

Pemblokiran mulai dilakukan sekitar pukul 17.45 WIB, Rabu (14/3) kemarin. Kekesalan warga ini tumpah karena jalan di dusun mereka  yang hancur akibat dilindas oleh ban kendaraan bertonase yang melebihi kapasitas jalan.

Warga setempat Sam Krisna kepada wartawan mengatakan, puncak kekesalan warga ini setelah beberapa hari terakhir sejumlah titik ruas jalan sudah seperti kubangan kerbau yang makin sulit dilalui warga yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut untuk perputaran perekenomia keluarga mereka.

\"Harusnya perusahaan ini sudah punya jalan sendiri, kalau seperti inikan masyarakat yang dirugikan, dan pemerintah lagi yang harus menganggarkan dana untuk perbaikan jalan,\" ucap Sam Krisna.

Ditambahkan Sam, masyarakat melakukan penyetopan mobil angkutan sawit milik PT SKU hingga pihak perusahaan menemui masyarakat sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (15/3) kemarin. \"Kendaraan baru kita lepaskan setelah pihak perusahaan datang menemui masyarakat. Mediasi akan dilanjutkan kembali Selasa (20/3) mendatang ,\" sebutnya.

Sebelum kembali menggelar mediasi ada beberapa poin yang diberikan kepada pihak perusahaan. Diantaranya adalah sebelum proses mediasi kendaraan perusahaan tidak diperbolehkan dahulu untuk lewat.

\"Permintaan kami pihak perusahan harus membeton jalan yang hancur sepanjang 2 KM. Pihak perusahaan akan melaporkan terlebih dahulu kepada pihak direksi. Hari ini keputusan perundingannya,\" tutupnya.

(ptm)

Sumber: