>

1,3 Ton Beras Dibawa Kabur Pencuri, Rumah Korban Digembok Dari Luar

1,3 Ton Beras Dibawa Kabur Pencuri, Rumah Korban Digembok Dari Luar

SUNGAIPENUH - Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kota Sungai Penuh. Kali ini, beras milik warga Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Hamparang Rawang, yang terletak di Rice milling raib dibawa pencuri.

Menurut keterangan warga di lapangan, aksi pencurian ini terjadi pada Rabu (21/3) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Tak tanggung-tanggung, 27 karung beras dengan berat 1,3 ton dengan nilai belasan juta raib dibawa pelaku.

Saat kejadian, pemilik Rice milling sempat melihat mobil Carry warna hitam yang kabur membawa beras. Namun saat hendak mengejar, pintu tidak bisa terbuka dikarenakan terkunci dengan gembok dari luar oleh pelaku.

Camat Hamparang Rawang, Sev Eka Putra, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dimana, beras milik warga yang hilang tersebut sudah digiling. Namun, karena sudah larut malam selesai digiling, maka pemilik beras minta dibawa pulang besok hari.

 \"Iya benar, pencurian beras 1,3 ton di Heler Tanjung Mudo. Ini diketahui setelah mau diambil Rabu pagi, beras sudah tidak ada lagi di heler,\" ungkap Camat.

Karena kaget melihat beras sudah tidak ada lagi di tempat penggilingan padi, maka korban langsung melaporkan ke aparat kepolisian.

\"Kemarin siang langsung dilaporkan ke Polres Kerinci, bahkan polisi sudah turun ke lokasi melihat TKP,\" ungkapnya.

Terpisah pemilik Ricemiling, Zukrianto (43), dikonfirmasi mengakui bahwa 27 karung beras milik Syamsir (48) yang diletakan di Ricemiling miliknya berhasil dibawa kabur pencuri.

\"Benar, beras itu baru saja digiling. Karna hari sudah malam, jadi dititipkan dulu dan besok rencananya beras tersebut mau dijual, namun malah hilang,\" ungkapnya.

Pada saat kejadian sambung Zukrianto, anaknya sempat melihat mobil carry pickup warna hitam yang hendak kabur. Namun pada saat hendak keluar rumah, pintu rumah tidak mau terbuka dikarenakan sudah digembok dari luar oleh pelaku pencurian.

\"Pintu berhasil dibuka, setelah milik Ricemiling keluar rumah dari jendela,\" ucapnya.

Setelah melihat di Racemiling yang hanya berada di sebelah rumahnya, ternyata pelaku berhasil masuk dengan cara memotong gembok ukuran besar diduga menggunakan pemotongan besi.

\"Gembok Ricemiling itulah, yang digunakan untuk mengunci pintu rumah dari luar,\" jelasnya.

Diakuinya, bahwa kejadian ini sudah dilaporkan langsung ke Polres Kerinci, dan pihak Polres Kerinci juga sudah turun kelapangan melakukan olah TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: