>

Karyawan Yakult Jambi Dirampok, Dua Pelaku Menggunakan Senjata Tajam

Karyawan Yakult Jambi Dirampok, Dua Pelaku Menggunakan Senjata Tajam

JAMBI - Aksi perampokan kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini karyawan PT Yakult Indonesia Persada yang menjadi korban. Pelaku menodong korban menggunakan senjata tajam.

Pelaku beraksi pada Kamis (22/3) sekitar pukul 09.30 WIB di Kantor PT Yakult Indonesia Persada cabang Jambi yang berlokasi di Jalan HM Yusuf Singadikane, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Humas Polresta Jambi, Brigpol Alamsyah Amir membenarkan aksi perampokan ini. Tersangka juga sudah berhasil diringkus oleh anggota Satreskrim Polsek Telanaipura.

\"Tersangka ditangkap hari Kamis itu juga sekitar pukul 17.00 WIB,\" ujar Brigpol Alamsyah Amir, kepada wartawan, kemarin (24/3).

Dua tersangka yakni Husaini alias Husai (26) warga Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari dan Dedimansyah alias Dedi (37) warga Lorong Kapak RT 16 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Alam menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis (22/3) sekitar pukul 09.30 WIB, Mardiana (23) karyawan PT Yakult sedang berada di dalam kantor. Bersamaan dengan itu, datang 2 orang laki-laki tidak dikenal.

Satu masuk ke dalam kantor PT Yakult dan 1 orang pelaku lainya menunggu di sepeda motor Yamaha Vixion putih. Saat itu, sambung Alam, pelaku yang masuk ke dalam kantor mengatakan kepada Mardiana akan meminta sumbangan untuk kegiatan pos kamling.

\"Dijawab pelapor bukan kewenanganya untuk memberikan sumbangan,\" sebut Alam.

Kemudian pelaku tersebut memanggil teman pelaku yang di luar. Selanjutnya masuk dan langsung menodongkan senjata tajam ke arah korban. Salah satu pelaku mengambil 2 handphone dan 1 laptop yang terletak di meja. Setelah itu kedua pelaku langsung melarikan diri.

Setelah mendapatkan informasi, anggota Satreskrim Polsek Telanaipura melakukan olah TKP. Kemudian didapatkan ciri-ciri pelaku. Dari penyelidikan, didapat jika pelaku sedang berkumpul di salah satu rumah yang terletak di dekat lapangan golf.

\"Selanjutnjutnya dilakukan penangkapan. Kedua pelaku juga mengakui perbuatannya. Tidak ada perlawanan dari tersangka dalam penangkapan itu,\" jelas Alam.

(pds)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: