#Hadapi Lebaran, Pekerja Industri Buru Tiket Mudik

JUMLAH Pemudik yang menggunakan jalur udara tahun ini diprediksi bakal meningkat. Pasalnya, trend selama Ramadhan saja, ada peningkatan jumlah penumpang.

 ‘’Melihat trennya, kenaikan  penumpang saat Ramadan ini bisa mencapai 4-5 persen dibandingkan dengan Ramadhan tahun lalu,’’ ujar Yogi Prastyo, EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.

Sampai saat ini dijelaskannya belum ada maskapai penerbangan yang meminta izin penambahan jadwal terbang untuk arus mudik lebaran. \"Biasanya  naik saat H-10 lebaran.  Diawal Ramadhan biasanya  normal,\" tegasnya.       

Yogi juga mengatakan,  pihaknya sudah melakukan antisipasi mengenai persiapan ramadhan dengan memastikan seluruh fasilitas  berfungsi  dengan baik.  \"Kita cek-cek peralatan,\" kata Yogi.

Dari segi pengamanan pun akan ditingkatkan  untuk setiap  kendaraan yang masuk ke Bandara.  \"Insya  Allah akan membagikan takjil gratis pagi penumpang yang saat maghrib masih dj Bandara,\" terangnya.

Sementara itu,  untuk pembangunan pengembangan Bandara sultan Thaha Jambi yang saat ini sedang berjalan dikatakan Yogi sudah berjalan 5 persen. 

\"Pembangunannya  masih terkendali dan sesuai rencana,\" pungkasnya.

Terpisah, Marketing  and Brand Development PT. Garuda Indonesia Jambi (Persero) Tbk, Doni Candra, mengatakan, tiket mulai diserbu pemudik mulai bulan ini. “Yang mendominasi tujuan Jambi-Jakarta,\" katanya, kemarin.

Menurutnya, tiket yang dipesan sudah sangat banyak, namun, dia enggan berkomentar saat ditanya jumlah tiket yang sudah dipesan.

“Yang pesan didominasi pekerja industri yang ada di Jambi, mereka melakukan pemesanan untuk mudik lebaran,” akunya.

Masih kata Doni, pihaknya sudah menyiapkan promo spesial harga tiket Ramadan dan Idul Fitri. Untuk tujuan Jambi-Jakarta sekali penerbangan tiket Garuda hanya dijual Rp 591.000, sedangkan tiket Pulang Pergi (PP) dihargai Rp 1.232.000.

(yni)

Sumber: