Daya Beli Kota Jambi Menurun

Daya Beli Kota Jambi Menurun

JAMBI- Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasar beduk hingga memasuki akhir Ramadan sudah mencapai Rp 65 juta. Angka itu melampaui target yang telah ditentukan yakni Rp 60 juta. 

Komari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperind) Kota Jambi, mengatakan, target dari pasar beduk yang ada di Kota Jambi sudah melampaui target. Ini karena jumlah pedagang yang cukup banyak di setiap masing-masing pasar beduk.

“Target kita Rp 60 juta untuk satu bulan selama Ramadan. Namun saat ini sudah mencapai Rp 65 juta lebih. Sudah melampaui target yang kita tentukan,\" imbuhnya.

Meskipun PAD pasar beduk mengalami peningkatan, saat ini daya beli masyarakat malah mengalami penurunan. Hal ini cukup terasa selama Ramadan dan menjelang Lebaran tahun ini. Bahkan penurunan daya beli masyarakat bisa mencapai 10 persen. 

\"Tahun ini memang agak sepi pembeli. Beberapa pedagang mengakui penjualan mereka menurun hingga 10 persen selama Ramadan ini,\" sebutnya.

Penurunan pembeli cukup terasa di beberapa pasar tradisional seperti Angso Duo, Pasar Talang Banjar dan Pasar induk. Hal ini lebih dikarenakan karena faktor ekonomi yang  yang masih melemah saat ini.

\"Penyebabnya karena faktor ekonomi. Selain itu juga mungkin masyarakat banyak yang lebih memilih untuk menabung dan menahan diri  berbelanja. Apalagi nanti setelah lebaran kan masih  membutuhkan uang untuk biaya masuk sekolah anak,\" pungkasnya.

(hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: