Pengerukan Sungai Muarasabak Ditunda
MUARASABAK - Rencana pengerukan alur dari Ambang Luar hingga ke Kuala Jambi oleh Kementrian Perhubungan RI, tahun ini ditunda. Pasalnya, tingkat sedimentasi yang cukup tinggi akan membuat alur yang di keruk kembali mendangkal dalam waktu 3- 4 bulan kedepan.
‘’Padahal, saat ini kondisi sungai sudah semkain melebar dan sudah mepet ke permukiman warga, khususnya di Kuala Jambi,” tutur Kadis Perhubungan Tanjabtim,Yan Rizal.
Namun, survei yang dilakukan kementrian membuat pengerukan di tunda. Bahkan untuk tahun depan pun tidak diketahui apakah akan dilakukan pengerukan atau tidak. “tingkat sedimentasi ini yang menjadikan pengerukan di tunda, tahun depan pun kita tidak tau apakah akan di keruk apa tidak,” ungkap Yan Rizal.
Sementara Wakil Bupati Tanjabtimur, H Robby Nahliansyah, berharap, agar pengerukan alur sungai ini bisa segera dilakukan. Apa lagi melihat kondisi alur saat ini yang semkain mepet dengan permukiman warga. ‘’Jadi tidaknya alur ini harus dikeruk, karena kondisinya sudah sangat mepet dengan permukiman warga,” ungkap Wabup
Sementara Agus, warga Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, mengatakan memang saat ini kondisi alur sungai sudah mengalami perubahan. Sebelumnya kalau kapal yang lewat jauh di tengah, sekrang sudah dekat dengan permukiman. ‘’Kami berharap, pengerukan tetap dilakukan pemerintah, jika tidak dilakukan pengerukan takutnya kondisi alur sungai semakin bergeser dan makin mepet dengan permukiman,” pukasnya.
(oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: