MUARASABAK – Konflik hewan dengan manusia kembali terjadi. Sabut (7/7) sekitar pukul 22.30 WIB, seorang siswa kelas 6 SD di Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, diterkam buaya. Korban yakni YP (12).
Kapolsek Sabak Barat, IPDA Ika Widaymiko, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Kata Dia, beruntung korban berhasil diselamatkan.
“Korban anak-anak warga Teluk Dawan,” ujar IPDA Ika saat dihubungi via ponselnya, kemarin (8/7).
Menurutnya, memang kerap terjadi warga di terkam buaya di sepanjang aliran Sungai Teluk Dawan. Sebab, sungai tersebut merupakan tempat habitat buaya muara.
\"Memang sungai ini tempat habitatnya, dan kerap kali terjadi warga diterkam buaya,\" tuturnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi, dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi antar pihak camat dan BKSDA, agar manusia yang tinggal di pinggiran sungai bisa saling hidup berdampingan tanpa harus ada korban.
\"kita juga menghimbau, agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati saat berada di pinggir sungai, karena sungai ini tempat habitatnya buaya muara, \"pungkasnya.
Dalam kejadian ini, YP diselamatkan dengan aksi heroik sang ibunda. Kejadian bermula saat YP berniat mengambil air di sungai belakang rumahnya untuk menyiram bunga. Nahasnya, saat mau mengambil air langsung diterkam buaya.
Korban diseret sejauh 15 meter ke tengah sungai. Ibu korban Rasmi (37) yang melihat anaknya diseret buaya, langsung berenang menangkap anaknya.
Beruntung ibu korban dapat menyelamatkan anaknya dari gigitan buaya. \"Ibunya langsung terjut berenang dan membawa anaknya ke tepi,\" ujar Usman yang merupakan ayah YP.
Akiabt terkaman buaya tersebut, saat ini YP tengah menjalani perawatan di RSUD Nurdin Hamzah Muarasabak, dikarenakan tangan kanan YP mengalami luka gigitan.
(oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: