54 Paket Proyek Dinas PUPR Provinsi Jambi Belum Lelang
JAMBI - Pekerjaan proyek di Dinas PUPR Provinsi Jambi diperkirakan tidak bisa berjalan maksimal karena masih banyak paket proyek yang belum dilelang.
Herry Andria , Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, mengatakan, belum dilelangnya 54 paket proyek itu karena permasalahan hibah yang belum ditandatangani oleh Sekda yang saat itu dijabat oleh Erwan malik.
“Kita ada 259 paket pekerjaan, ada 54 paket proyek yang bermasalah karena belum ditandangi sekda terdahulu pada 2017,\" sebutnya, kemarin.
Untuk meminimalisir kerugian, PUPR Provinsi Jambi berusaha akan menyelesaikan pada APBD Perubahan. Walaupun didalamnya ada proyek yang tidak bisa terlaksana. “50 persen paket proyek sudah kontrak, terutama pengerjaan di Bina Marga, sudah mulai,” sebut Herry.
Untuk proyek yang tidak bisa dijalankan, Herry menyebut, ada beberapa penyelesaian, seperti, uang yang akan dihibahkan kepada penerima hibah. Tetapi , Herry memberikan pengecualian untuk proyek-proyek yang bisa dikerjakan dalam waktu pendek tetap bisa dilaksanakan.
“Untuk pekerjaan jalan lingkungan, yang kecil-kecil bisa kita kerjakan dalam jangka waktu dua bulan, saat ini sedang diinventalisir di Bakeuda,” akunya.
Proyek yang proses pekerjaan yang baru berjalan 50 persen, sudah ada yang memberikan uang muka. \"Seperti untuk pengerjaan pada sumber daya air sudah dicairkan uang muka, progresnya sudah bagus,” sampainya.
Sementara itu, khusus untuk pengerjaan fly over Simpang Mayang, proses lelang bisa saja tidak dilakukan tahun ini dikarenakan proyek multi years. “Masih ada Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), pengerjaannya tahun jamak, jadi, tidak apa dilelang pada akhir tahun,\" pungkasnya.
(aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: