KERINCI - Dari seluruh provinsi, kabupaten/kota se Indonesia, hanya tiga daerah, Kantor Perpustakaan yang belum menjadi dinas atau dipimpin setingkat eselon II. Tiga daerah itu yakni, NTT, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Kerinci.
‘’Terkait upaya pihaknya dalam peningkatan, telah diajukan ke atasan, sesuai dengan ketentuannya. Kami menargetkan pada tahun 2019 mendatang, Pustaka Kerinci telah berubah menjadi dinas,\" tegas Kepala Kantor Pustaka Kerinci, Noverman Nurdin.
Meskipun masih berstatus kantor, sebutnya, pihaknya terus menjalankan program kerja, salah satunya melobi bantuan buku dari perpustakaan dan pemerintah pusat. \"belum lama ini, kita baru dapat bantuan buku dari pusat lebih dari 6.500 judul,\" sebutnya.
Untuk 2019 pihaknya telah mengajukan anggaran sebanyak 3,7 Milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), namun disetujui sebanyak 1,2 Milyar. Selain itu, pihaknya juga terus menggenjot dan melakukan sosialisasi ditengah masyarakat, agar minat baca dan perpustakaan desa. \"Desa dan kelompok baca bisa mengajukan buku, cukup mengajukan proposal, seperti beberapa waktu lalu, kita berikan satu paket untuk desa koto Majidin,\" katanya.
Selain Desa dan kelompok baca, sebut Noverman, dirinya juga membuka peluang, agar mesjid-mesjid di Kerinci mengajukan permohonan buku, untuk kebutuhan pustaka mesjid. \"Insya Allah terealisasi. Jadi untuk peningkatan minat baca, peran masyarakat sangat penting,\" tandasnya.
(adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: