>

Nasabah Sulit Cairkan Polis AJB BUmi Putera

Nasabah Sulit Cairkan Polis AJB BUmi Putera

JAMBI - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putera mendapat complain dari nasabah karena dana polis asuransi tidak cair sejak 2017. Nasabah yang ingin mencairkan polis diminta menunggu hingga waktu yang tak ditentukan. Tudingan perusahaan asuransi bangkrut juga mengemuka di kalangan nasabah.

Nasabah yang mengaku polisnya tidak cair Abdurrahman, warga Kota Jambi. Dia mengatakan, sudah mengklaim untuk mengajukan pencairan sejak April 2018 lalu. Namun belum ada kepastian dari Bumi Putra kapan dana itu akan dicairkan. 

“Saya sudah ajukan sejak bulan empat lalu, sampai sekarang belum ada kepastian. Saya klaim karena sudah habis kontrak, dan sudah seharusnya cair,” akunya.

Abdurrahman mengaku, dirinya sudah menjadi nasabah Bumi Putra kurang lebih 15 tahun dan rutin membayar asuransi. Kini sudah saatnya mencairkan polis.

Sementara itu, Firmansyah, Kepala Cabang Asuransi Jiwa Bumi Putera  Telanaipura mengatakan, saat ini nasabah memang diminta untuk sabar menunggu. Karena, di Bumi Putera pusat sedang dalam masa penyehatan keuangan. 

“Kami di daerah hanya bisa menyampaikan itu kepada nasabah, karena teknis detilnya ada di pusat. Nasabah memang diminta untuk sabar menunggu pencairan. Karena sedang proses penguatan investasi,” katanya.

Ditanya asuransi Bumi Putra tidak memiliki uang untuk mencairkan klaim nasabah?, Firmasnyah mengaku tidak memiliki kewenangan menjawab secara detil. 

Persoalan dan kendala yang dihadapi oleh Asuransi Jiwa Bumi Putra sudah terjadi sejak 2017 lalu. Sementara tahun 2016 ke bawah, pencairan klaim nasabah tidak ada bermasalah. 

“2017 baru mulai ada kendala. Tahun 2016 masih anteng-anteng aja. Paling lama dua minggu setelah klaim, langsung cair,” paparnya. 

“Jenis klaimnya ada dua, yang pertama, klaim karena sudah habis kontrak. Kedua klaim nilai tunai atau putus di tengah jalan. Sejak 2017 memang belum cair, kalau ada nasabah yang bertanya kapan bisa cair, Saya tidak bisa pastikan,” ujarnya lagi. 

Terpisah, AR Syahbandar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi mengatakan, persoalan ini sudah menjadi perbincangan nasabah Bumi Putra. Mereka tidak menerima penjelasan dan kepastian kapan uang mereka bisa cair setelah klaim.

“Kami nanti akan adakan pertemuan, kita hairkan OJK, Bumi Putra dan nasabah. Kita minta mereka memberikan penjelasan. Siapapun yang berkepentingan, kita hadirkan dalam hearing nanti,” pungkasnya.

(aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: