>

JAMBI - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi menggelar deklarasi kampanye damai di lapangan RRI Jambi, Minggu (23/9) kemarin. Deklarasi ini merupakan kesepakatan bersama menghadapi tahapan kampanye paska penetapan calon beberapa hari laku.

Dalam acara hadir hadiri tim kampanye Calon Presiden  dan Wakil Presiden pasangan Jokowi-Ma\'ruf Amin dan Prabowo- Sandi, para pimpinan partai politik (Parpol), calon DPR RI daerah pemilihan Jambi. Hadir juga plt Gubernur Jambi Fachrori Umar yang diwakili asisten II Pemerintah Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, Kapolda Jambi Brijen Pol Muchlis AS dan Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Dany Budiyanto.

Deklarasi ditandai pernyataan sikap secara bersama dan diikuti dengan penandatanganan kesepakatan dimulai dengan Tim pemenanWgan Capres-Cawapres, Parpol, calon DPD RI. Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan balon sebagai tanda kesiapan untuk berkampanye secara damai, tanpa hoax dan politik sara.

Dalam kesepakatan itu setidaknya ada tiga poin yang disepakati bersama. Pertama mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Kedua melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai berintegritas tanpa hoax, politisasi sara dan politik uang. Ketiga malaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua KPU Provinsi Jambi, M. Subhan mengatakan deklrasi kampanya damai ini dilakukan secara serentak se- Indoesia. Ini setelah pihaknya dan jajaran disemua tingkatan telah menetapkan calon DPRD Provinsi, Kabupaten/kota, termasuk Capres-Cawapres, DPD RI, DPRD RI yang ditetapkan KPU RI. \"Usai penetapan itu kita memasuki tahapan kampanye. Waktunya cukup panjang dimulai dari 23 Sepetember 2018 hingga 13 April 2019,\" ujarnya.

Dengan waktu yang panjang itu, pihaknya meminta agar peserta Pemilu untuk memanfaatkan tahapan kampanye secara maksimal. Karena ada beberapa ruang yang diberikan diantaranya pertemuan tatap muka maupun pertemuan terbatas. \"Ada banyak ruang yang kita berikan. Maka dari itu manfaatkan tahapan ini agar bisa mendapatkan kepercayaan pada 17 April 2019,\" katanya.

Kemudian menghindari kampanye berbentuk hoax, saling fitnah dan hujat menghujat. Pihaknya mengajak agar Pemilu serentak kali ini semua peserta mengedepankan visi misi, program untuk merebut hati masyarakat.  \"Mari kita jaga masa kampanye ini dengan menciptakan pemilu sejuk dan menggugah,\" terangnya.

Kapolda Jambi Brijen Pol, Muchlis AS mengajak partai politik dan perseta pemilu lainnya untuk ikut menjaga penyelanggaraan Pemilu. Dimana membantu polri dalam penanganan proses hukum bila terjadi peristiwa tindak pidana yang dilakukan pengurus, kader ataupun simpatisan.

“Kita juga berharap agar Parpol memberitahukan pelaksanaan kegiatan kampanye dalam bentuk pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas dan rapat umum,” katanya.

Kemudian mentaati jadwal, waktu dan tempat kampanye sesuai dengan keputusan KPU. Turut menjaga ketetiban, dengan tidam membawa benda-benda yang dapat membahayakan jiwa  maunisa, harta benda.

“Materi kampanye mempertimbangkan keamanan dan tegaknya NKRI sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jauh dari berita hoax, politisasi sara yang dapat memecah belah,” ungkapnya.

Bagaimana untuk pengamanan? Kapolda menyebutkan pada tanggal 20 Septermber kemarin pihaknya telah melaskanakan gelar operasi dengan menyiapkan 4.569 personil dan 3.100 beck up dari TNI. “Untuk kerawanan semua tempat kita anggap memiliki spesipik masing-masing. Tapi kita sudah siagakan personil,”  ungkapnya.

Asisten II Pemprov Jambi, Agus Sunaryo yang mewakili plt Gubernur Jambi Facrori umar mengatakan pemilu merupakan tolak ukur demokrasi. Makanya harus dikawal agar seusai dengan tata hukum dan nilai kearifan lokal yang dibangun sejak lama. \"Pemilu harus kita manfaatkan dengan baik. Karena hasil akan sangat menentukan kualitas demokrasi,\" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: