Bupati Masnah Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana Se Provinsi Jambi

Selain itu, rakor ini juga dirangkai dengan penyampaian materi dari sejumlah pembicara, di antaranya Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Bandara Sulthan Thaha Jambi, Addi Setiadi, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy, Kepala BRG RI Nazir Foead, serta pakar gambut dari Universitas Gajah Mada.

Dalam rakor penanggulangan bencana daerah ini, bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi menjadi perhatian utama yang dibahas. Alasannya itu menjadi bencana alam yang berdampak strategis bukan hanya kepada Provinsi Jambi, tetapi juga daerah-daerah tetangga.

Dalam sambutannya Gubernur Jambi Fachrori Umar menyampaikan bahwa dahulu Provinsi Jambi luas hutannya masih sangat luas, namun hingga saat ini sudah sangat jauh berkurang.

“Untuk itu dirinya meminta BNPBP mengalokasi dana yang lebih besar untuk menangani bencana yang terjadi di wilayah Jambi.

Usai acara, Bupati Masnah mengatakan bahwa Kabupaten Muarojambi sebagai daerah rawan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir segala dampak negatif Karhutlat, mulai dari peningkatan peralatan pemadam di setiap Perusahaan hingga kerja sama berbagai elemen masyarakat. 

\"Muarojambi tentu sangat siap mendukung segala upaya untuk menekan Angka Bencana Karhutla, kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk sigap dalam menghadapi bencana tersebut, jika ada dukungan penuh dari BNPB maka saya yakin usaha ini akan membuahkan hasil yang positif, \"ujar Bupati Masnah.

(era) 

Sumber: