Menjaga Peluang Srikandi Politik

Ini ditegaskan langsung Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Evi Suhermen. Menurutnya, PPP memiliki kader potensial seperti Elviana yang memiliki kans untuk maju. “Ada Elviana. Beliau siap maju selagi hasil survei nanti bagus,\" tegasnya.

Evi menjelaskan, hasil survei itu menjadi pegangan penting Elviana sebelum memutuskan untuk maju. Karena bertarung dengan hasil survei yang rendah, tidak akan menguntungkan dirinya dan partai.

\"Tidak menutup kemungkinan kita tetap mendorong kader sendiri, mungkin sebagai wakil. Salah satu kader terbaik kita yang siap maju itu buk Elviana,\" bebernya.

Di Batanghari, nama Yuninta Asmara dan Camelia Pudji Astuti, juga sudah mulai disebut-sebut mengincar kursi orang nomor satu. Keduanya memiliki peluang yang sama karena memiliki basis suara maupun dukungan partai politik. Yuninta memiliki perahu Golkar dan Camelia mengantongi perahu Demokrat.

Camelia Puji Astuti yang mengaku telah dapat dukungan tokoh masyarakat  dan pemuda. Mereka meminta dirinya mempersiapkan diri untuk maju di Pilkada 2021.

\"Namun, perjalanan masih panjang. Masih banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya, termasuk waktu untuk memahami keinginan dan harapan masyarakat Batanghari,\"ungkapnya.

Ketua DPC Demokrat Batanghari ini menuturkan, jika masih ingin santai. Sebab masih banyak tahapan yang harus dijalani.  \"Yang terpenting hasilnya baik untuk Batanghari,\" katanya.

Sementara itu, Yuninta Asmara belum bersedia menyatakan kesiapan dirinya maju Pilkada 2020. Meskipun dirinya memiliki kafasitas karena merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batanghari.

\"Masih lama, belum terpikir ke arah sana. Saya juga belum dilantik sebagai anggota DPRD Batanghari terpilih,\" sebutnya.

Namun belakangan ini Yuninta Asmara selalu tampil dalam berbagai acara resmi. Bahkan juga terlihat aktif menyapa masyarakat di sela-sela kesibukannya.

\"Saya turun ke tengah masyarakat sebagai istri Bupati Batanghari. Rutinitas ini telah saya lakukan sejak dahulu, jadi jangan dikaitkan dengan pencalonan Bupati,\" tegasnya.

Di Tanjab Barat ada nama Cici Halimah yang merupakan istri Bupati Tanjab Barat Safrial dan Esrita Usman istri mantan Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan. Kemudian ada Dillah Hikmah Sari, yang digadang-gadang menjadi salah satu calon kuat Bupati Tanjab Timur.

Namun keputusan untuk maju atau tidak juga belum diputuskan oleh Dillah. Dia belum bisa menyatakan sikap, karena ingin bermusyawarah dulu dengan keluarga besarnya.

\"Wah, kalau itu saya belum bisa pastikan. Saya belum cerita-cerita sama keluarga. Yang jelas saya ingin musyawarah dulu. Ikut atau tidaknya, tergantung dari restu keluarga,\" ucapnya.

Terpisah, pengamat politik Muhammad Farisi mengatakan, fenomena perempuan di Provinsi Jambi yang mau terjun kedunia politik itu sangat minim sekali. Ini disebabkan beberapa hal, seperti perempuan yang masih berpikiran bahwa dunia politik itu hanya untuk kaum pria saja. “Budaya seperti itu masih melekat di masyarakat kita,” katanya.

Sumber: