>

Hebat! Ini Profil 7 Staf Khusus Presiden Jokowi dari Generasi Milenial

Hebat! Ini Profil 7 Staf Khusus Presiden Jokowi dari Generasi Milenial

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode keduanya ini mengangkat 7 (tujuh) orang staf khusus (Stafsus) dari kalangan muda mudi alias milenial, dan juga tampak ganteng dan cantik. Mereka diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan sumber daya manusia.


Dari profil singkatnya, ketujuh anak muda mudi ini merupakan generasi hebat dan berprestasi di bidang masing-masing. Hal ini dibuktikan dengan inovasi dan terobosan yang telah mereka perbuat demi kemajuan bangsa dan negara.

Berikut profil singkat 7 Stafsus Presiden Jokowi yang rangkum jpnn.com, Kamis (21/11). Mereka merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial.(fat/jpnn)



1. Adamas Belva Syah Devara

Pria berusia 29 tahun ini meraih gelar master dari Harvard University dan Stanford University. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO Ruang Guru.

2. Putri Indahsari Tanjung


Putri merupakan lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat. Putri juga merupakan CEO Creativepreneur Event Creator dan CBO Kreavi.

3. Andi Taufan Garuda Putra
Andi yang berusia 32 tahun merupakan lulusan Harvard Kennedy School. Ia dikenal bergerak di dunia entrepreneur dan banyak meraih pengharggan atas inovasinya, termasuk atas kepeduliannya, terhadap sektor-sektor UMKM. Ia juga merupakan CEO salah satu lembaga keuangan mikro PT Amartha.


4. Ayu Kartika Dewi

Wanita berusia 36 tahun ini merupakan salah satu anak muda yang memiliki misi mulia untuk merekatkan persatuan di tengah kebinekaan. Ia merupakan pendiri sekaligus mentor lembaga SabangMerauke. Ia meraih gelar MBA dari Duke University di Amerika Serikat.


5. Gracia Billy Mambrasar

Putra tanah Papua berusia 31 tahun ini merupakan lulusan S2 Australian National University (ANU) dan kini tengah menempuh pendidikan master lainnya di Oxford University. Presiden Jokowi menilai Billy merupakan talenta hebat tanah Papua yang diharapkan akan memberikan kontribusi berupa gagasan inovatif dalam membangun tanah Papua. Billy merupakan CEO Kitong Bisa.

6. Angkie Yudistia

Perempuan berusia 32 tahun ini adalah anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sosiopreneur melalui Thisable Enterprise yang didirikannya. Aktif sebagai anggota Asia-Pacific Federation of the Hard of Hearing and Deafened dan anggota International Federation of Hard of Hearing Young People. Secara khusus, Presiden Jokowi meminta Angkie untuk menjadi juru bicara Presiden di bidang sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: