Usai Bunuh Ibunya, Pria Ini Umumkan Melalui Pengeras Suara Masjid
SAMPIT - Seorang pria berinisial, F, 35, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya berinisial B, 70, hanya karena kesal dinasihati. Peristiwa mengenaskan itu terjadi Rabu (8/1) di rumah korban di Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
\"Warga mengetahui kejadian ini setelah mendengar pengumuman bahwa ada warga yang meninggal dunia. Setelah didatangi, ternyata sudah terjadi peristiwa itu,\" kata Kepala Desa Tumbang Sangai H Toto dihubungi dari Sampit, Rabu.
Peristiwa tragis di desa yang bisa dijangkau sekitar tiga jam dari pusat Kota Sampit itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban hendak melaksanakan salat tahajud dan sempat berbincang dengan pelaku.
Pelaku diduga kesal karena dinasihati sang ibu. Pria itu menganiaya sang ibu dengan senjata tajam sehingga menderita luka parah di leher.
Usai melakukan tindakan keji tersebut, pelaku mengumumkan melalui pengeras suara masjid bahwa ibunya meninggal dunia. Warga yang mendengar pengumuman itu kaget dan berdatangan ke masjid.
Mereka kemudian mendatangi rumah yang dimaksud bersama pelaku dan mendapati korban memang meninggal dunia secara tragis dengan kondisi bersimbah darah. Senjata tajam yang diduga digunakan pelaku juga ada di tempat tersebut.
Warga kemudian mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian itu ke polisi. Pelaku kemudian diserahkan ke polisi yang langsung melakukan olah kejadian tempat perkara.
Kejadian ini langsung membuat heboh warga setempat. Apalagi, pelaku pembunuhan sadis itu diduga adalah anak korban sendiri.
\"Saat warga datang itu korban memang sudah meninggal dunia. Warga sangat kaget mengetahui kejadian ini, tetapi kami belum tahu persis apa penyebabnya,\" kata Toto.
Kapolsek Antang Kalang Ipda Rino membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Pelaku akan dibawa ke Markas Polres Kotawaringin Timur untuk diperiksa secara intensif.
\"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Kotim,\" kata Rino.(antara/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: