Vivi Anna Perempuan Kaya, Terjerat Cinta Palsu Pria asal Iran, Begini Kisahnya
\"Setelah berjalan beberapa bulan, baru saya mengetahui kalau ini adalah drama, play game dari Baback dan Sharareh itu,\" katanya.
Anna mengaku sejak menjalin kasih dengan Siavash mulai menyukai barang-barang mewah, pakaian, parfum dan liburan keluar negeri ditambah uang saku.
Permasalahan baru, kata dia, mulai muncul. Siavash mengatakan mantan istri dan anaknya mengancam akan datang ke Indonesia jika tidak balik ke Iran.
Akhirnya, pada 1 Januari 2019, Siavash kembali ke negaranya. Rencana yang sudah disusun lama untuk menikah pada 12 Januari 2019 itu menyisakan beberapa hari lagi.
Namun Siavash masih santai dan terus-menerus meminta uang kepada dirinya.
\"Sebelum ke Iran, dia terus-menerus mendesak saya supaya rencana pernikahan itu dipercepat. Tetapi, setelah dia pulang ke negaranya, saya meminta dia kembali ke Indonesia dan saya mau membiayai semua keperluannya. Tetapi, Siavash ini terus mencari alasan tidak mau kembali ke Indonesia. Akhirnya, saya memutuskan untuk ke Iran mencarinya tetapi dia menolak,\" terangnya
Vivi Anna mengaku dirinya melaporkan Siavash ke polisi pada September 2019 karena berbagai macam kebohongannya mulai terungkap, seperti pengakuannya yang katanya kembali ke Iran.
Faktanya dia hanya menetap di apartemen di Jakarta dan sedang mendekati perempuan kaya lainnya.
\"Kuasa Tuhan diperlihatkan kepada saya, satu per satu kebohongannya mulai terkuak. Mulai kebohongannya yang katanya pulang ke Iran tetapi ada di Indonesia dengan perempuan lainnya. Pokoknya banyak kebohongan yang terkuak hingga akhirnya saya rugi ratusan juta rupiah\" ucapnya.
Mengenai laporannya di Polrestabes Makassar yang tidak ada perkembangan, akhirnya dirinya bersama pengacaranya dan LBH APIK yang mendampinginya melapor ke Mapolda Sulsel.
Kasus ini pun jalan di tempat, tidak ada perkembangan. Ia pun mulai mencari bantuan dan keadilan hingga ke Mabes Polri.
Kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan dan sudah gelar perkara. Namun karena alasan keberadaan pelaku yang belum diketahui, kasusnya pun masih belum jalan.
\"Semua upaya telah saya lalui. Saya dua kali masuk rumah sakit dan mengalami depresi. Saya ke kantor polisi, saya ke kantor Imigrasi, tetapi oleh pihak Imigrasi belum bisa mengambil keputusan karena posisi kasusnya yang belum jelas,\" ucapnya.
Vivi Anna pun mulai berserah dan berharap melalui pemberitaan media massa, tidak ada lagi perempuan lain yang diperdaya oleh Babac Kazeri bersama Siavash dan komplotannya sesuai dengan berkas pemeriksaan di kepolisian jika pelaku merupakan sindikat penipuan. (antara/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: