>

Sebut Presiden Jokowi Genius, Bang Ruhut Yakini Gerakan KAMI Akan Tergerus

Sebut Presiden Jokowi Genius, Bang Ruhut Yakini Gerakan KAMI Akan Tergerus

JAKARTA- Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meyakini Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tidak akan meraih simpati rakyat.

Mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu mengatakan, kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah cukup untuk menggerus gerakan KAMI.

\"Layu sebelum berkembang. Akan layu sebelum berkembang, karena rakyat sudah jenuh,\" kata Ruhut saat dihubungi dengan jpnn.com, Selasa (18/8) guna dimintai komentarnya soal KAMI yang berisikan tokoh sekelas Din Syamsuddin dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Lagi pula, kata Ruhut, rakyat sudah mengetahui kinerja Presiden Jokowi yang di mata para tokoh KAMI tidak ada bagusnya. Menurut Ruhut, Presiden Ketiga RI itu justru setiap hari bekerja keras demi rakyat.

\"Rakyat sangat mencintai beliau Bapak Presiden Jokowi. Kerja, kerja, kerja, tiada hari tanpa kerja keras,\" tegas Ruhut.

Terkait isu ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang juga jadi sorotan KAMI, Ruhut menegaskan bahwa pagebluk itu melanda seluruh dunia.

Ruhut justru mencatat para tokoh yang ikut menginiasi KAMI termasuk yang mendorong penerapan lockdown atau penguncian diri.

\"Mereka-mereka ini semua waktu awalnya corona yang meminta lockdown. Maksudnya apa, supaya pemerintah ini babak belur karena negara yang lockdown sekarang semua sudah resesi. Nah, disinilah kegeniusan seorang negarawan Joko Widodo,\" ulas Ruhut.

Lantaran Presiden Jokowi memilih penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kata Ruhut, perekonomian Indonesia masih lebih baik dibanding negara-negara lain yang menerapkan kebijakan lockdown.

\"Bahkan sudah mulai bertahap bangkit lagi. Doakan (pertumbuhan ekonomi naik) ke lima persen. Kita marilah bersama-sama dan mereka (KAMI-red) kalau merasa orang pintar, mari bersama-sama,\" ucap politikus yang getol membela Presiden Jokowi itu.(fat/jpnn)

Sumber: www.jpnn.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: