>

Tim CE Disebut Janjikan Transportasi Ojol, Begini Fakta Sebenarnya

Tim CE Disebut Janjikan Transportasi Ojol, Begini Fakta Sebenarnya

JAMBI- Black campaign atau kampanye hitam mulai terjadi jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020. Minggu (6/9) kemarin, menimpa Cek Endra yang baru saja mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Ratu Munawaroh.

Bupati Sarolangun dua periode ini dibombardir isu miring karena disebut menjanjikan transportasi kepada ojek online (Ojol). Mereka diminta oleh oknum yang mengatasnamakan tim CE untuk ikut dalam proses deklarasi dan pendaftaran pasangan calon.

Lalu bagaimana faktanya? Desy Arianto, Juru Bicara (Jubir) CE-Ratu dalam keterangan tertulisnya meluruskan isu tak sedap tersebut. Ia mengaku pihaknya tidak pernah memerintahkan ataupun menjanjikan konsumsi hingga duit minyak.

\"Kami tidak pernah memerintahkan itu. Apalagi menjanjikan konsumsi, termasuk meminta KTP kepada pihak manapun,\" kata Desy.

Menurutnya, protokol Covid-19 yang disepakati bersama KPU tidak memungkinkan pihaknya untuk melakukan konvoi. Apalagi sampai mendatangkan massa dengan jumlah besar yang diluar kesepakatan tersebut.

\"Kegiatan pendaftaran tidak melibatkan massa. Hanya melibatkan pasangan calon, ketua dan sekretaris partai pengusung serta LO,\" ucapnya.

Karena itu, pihaknya merasa keberatan terhadap isu yang sudah berbau tendensius, dan berujung fitnah. Karena itu, dari hasil koordinasi dengan tim advokasi, maka pihaknya akan menyelidiki dan menindaklanjuti siapa ajaa pihak yang sudah menjanjikan transportasi, mengatasnamakan Tim CE.

\"Kami mengajak semua pihak, mari kita melaksanakan Pilkada serentak 2020 ini secara bermartabat dengan mengedepankan nilai dan norma,\" tukasnya (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: