>

Kisah Pebulu Tangkis Denmark dan Indomie, Mendadak Jadi Idola Netizen Indonesia

Kisah Pebulu Tangkis Denmark dan Indomie, Mendadak Jadi Idola Netizen Indonesia

BANGKOK – Ada kisah menarik di balik sukses tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus melaju ke semifinal Toyota Thailand Open 2020. Tentang Indomie dan pebulu tangkis 35 tahun itu yang mendadak jadi idola netizen Indonesia. Hans Vittinghus lolos ke semifinal turnamen level super 1000 itu setelah menyingkirkan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu lewat pertarungan rubber game, 20-22, 21-12 dan 21-19.

Setelah kemenangan dramatisnya di Impact Arena, Bangkok, Jumat (22/1/2021) malam WIB itu, Vittinghus membuat cuitan di akun twitter-nya.

 

Ia mengungkapkan kebahagiaannya karena berhasil mengatasi perlawanan Lee. Bermain sepenuh hati dan mendapat keberuntungan dalam posisi 19-19.

Di penghujung cuitannya, ia menulis: Saya cinta Indonesia! Terima kasih banyak! disertai lambang bendera Indonesia dan gambar hati.

Ucapan khusus buat Indonesia itu tidak lepas dari dukungan suporter bulu tangkis Indonesia terhadap Vittinghus sebelum pertandingan melawan Lee. Ya, suporter Indonesia memang sangat berharap Vittinghus mengalahkan Lee agar tunggal putra andalan Merah-Putih, Anthony Sinisuka Ginting lolos ke kejuaraan dunia atau BWF World Tour Finals 2020.

Ginting lolos ke kejuaraan bergengsi yang akan digelar di Bangkok, 27-31 Januari mendatang, jika Lee gagal mengalahkan Vittinghus.

Benar saja, Vittinghus yang menang dan Ginting pun menjadi tunggal putra terakhir yang memastikan tampil di Kejuaraan Dunia pekan depan.

BWF World Tour Finals 2020 itu hanya delapan pemain terbaik setiap nomor yang tampil. Berdasarkan perolehan poin mereka di turnamen-turnamen sebelumnya.

Mereka yang lolos kualifikasi adalah Viktor Axelsen dan Anders Antonsen dari Denmark. Kemudian ada Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei dari Taiwan, Angus Ng Ka Long (Hong Kong), Srikanth Kidambi (India), Lee Zii Jia (Malaysia) dan
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.

Kembali ke soal hubungan Vittinghus dan suporter bulu tangkis Indonesia. Sebelum bertanding melawa Lee Cheuk Yiu, tunggal putra rangking 42 dunia itu menceritakan bagaimana ‘serbuan’ netizen Indonesia ke akun media sosialnya.

Padahal ia baru saja menyingkirkan tunggal putra Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rushtavito.

Banyak yang mengirim pesan langsung (DM), terlebih yang berkomentar memberikan dukungan kepadanya, berharap bisa mengalahkan Lee.

Bahkan ada yang menjanjikan mie instan ternama di Indonesia, Indomie buat pebulu tangkis Denmark itu. Cerita soal Indomie itu bermula ketika dia mendapat ‘hadiah’ ulang tahun mie instan tersebut.

 

Janji akan hadiah berupa Indomie itu diceritakan oleh pemain yang lima tahun lalu menggagalkan Indonesia menjuarai Piala Thomas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: