Lagi Ramai soal Rasisme, Denny Siregar Malah Bilang Natalius Pigai Cengeng
JAKARTA- Pegiat media sosial Denny Siregar menyentil aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai yang saat ini tengah ramai dibahas terkait ujaran rasis terhadapnya.
Denny Siregar membandingkan dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang dulunya juga diserang dengan rasisme. Namun Ahok tidak bawa-bawa daerah atau sukunya.
“Dulu Basuk BTP diserang rasisme dahsyat dengan sebutan China, babi, sipit, kafir. Tapi dia hadapi sendiri dengan tidak bawa-bawa suku dan ras, apalagi daerah kelahiran,” kata Denny Siregar di twitternya, Senin (25/1).
Denny menilai Pigai cengeng. Dia menganggap lucu ketika Pigai mengadu rasisme ke Menteri Pertahanan Nasional AS.
“Natalius Pigai itu cengeng ya? Kocak juga dia ngadu-ngadu ke Menhan AS. Mungkin dia merasa dirinya Snoop Dogg,” sindir Denny Siregar.
Sebelumnya, kader Hanura yang juga merupakan ketua relawan Pro Jokowi, Ambroncius Nababan menyandingkan Natalius Pigai dengan seekor Gorilla di akun facebook miliknya.
Ambroncius mengunggah foto itu untuk menanggapi pernyataan Pigai soal vaksinasi.
“Mohon maaf yg sebesar-besar nya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di vaksin. Faham?” demikian teks yang beredar ditulis oleh facebook Ambroncius Nababan dikutip dari tangkapan layar yang beredar.
Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipid Siber) Bareskrim Polri saat ini telah mengusut kasus tersebut. Bareskrim telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap politikus partai Hanura Ambroncius Nababan
Argo menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan berkas perkara tersebut ke Bareskrim Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan berkas perkara tersebut ke Bareskrim Polri. (dal/fin).
Sumber: www.fin.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: