>

Usai Laporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri, Akun Twitter Ketum KNPI Dibajak Orang

Usai Laporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri, Akun Twitter Ketum KNPI Dibajak Orang

JAKARTA— Hanya berselang dua hari usai melaporkan Abu Janda atau Permadi Arya ke Bareskrim Polri, akun Twitter Ketum KNPI Haris Pertama diretas orang. Pembajak diduga buzzer.Akun Twitter Ketum DPP KNPI Haris Pertama yaitu @harisknpi diretas o eperti diketahui, Ketum KNPI Haris Pertama, telah melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri pada 28 Januari 2021 lalu terkait dugaan rasisme ke Natalius Pigai.

 \"WhatsApp

Sementara pada tanggal 29 Januari 2021, DPP KNPI kembali melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri terkait dugaan ujaran kebencian dengan menyebut ‘Islam Arogan’.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama bersama Sekretaris Jenderal KNPI Jackson AW Kumaat serta pengurus DPP KNPI seperti Ketua Bidang hukum Medy Lubis melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri.

Selang dua hari usai kejadian atau tepatnya Minggu (31/1/2021), akun Twitter Haris Pertama pun kena retas.

Redaksi Pojoksatu.id, yang mengikuti akun ini sama sekali tidak bisa melihat lagi profil dan tampilan akun Twitter yang bersangkutan.

Saat ini kata Haris, dirinya bersama tim IT dari DPP KNPI sedang melacak siapa yang melakukan peretasan terhadap media sosial miliknya tersebut.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini sudah membuat akun twitter terbarunya yaitu @knpiharis.

“Akun milik saya @harisknpi telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diakses lagi. Sekarang saya memiliki akun yang baru yaitu @knpiharis,” kata Haris, Minggu (31/1).

Oleh karena itu, dia akan melaporkan peretasan media sosial miliknya kepada pihak Twitter.

Haris berharap agar akun tersebut tidak disalah gunakan oleh oknum tertentu untuk mengunggah hal-hal aneh.

“Saya menduga, orang yang meretas akun Twitter saya, orang yang profesional dan bukan sembarangan. Namun saya tidak akan menuduh pihak mana pun,” tegasnya.

(rmol/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: