7 Makanan Paling Ekstrem di Indonesia, Berani Coba?
Pertama-tama kamu harus tahu dulu biawak itu seperti apa. Biawak adalah hewan reptil yang berbentuk seperti komodo dan suka hidup di sungai atau rawa-rawa.
Pertama-tama kamu harus tahu dulu biawak itu seperti apa. Biawak adalah hewan reptil yang berbentuk seperti komodo dan suka hidup di sungai atau rawa-rawa.
Banyak warga di pulau Jawa percaya kalau daging biawak bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit gatal-gatal pada kulit yakni diolah menjadi sate biawak.
Karena dalam penyajiannya daging biawak diolah jadi sate, rupanya ada cukup banyak orang yang tertarik mencobanya dan tak merasa jijik. Gimana, apa kamu juga tak merasakan jijik? Selamat mencoba.
4. Pakasam
Kalau di rumahmu, makanan yang sudah ada selama dua hari pasti akan langsung dibuang. Namun di daerah Banjar, Kalimantan Selatan sana, ada sebuah makanan yang dibiarkan membusuk selama berminggu-minggu sampai kemudian dinikmati.
Bahkan suku Banjar menilai makanan berbahan dasar ikan bernama pakasam ini adalah makanan khas suku mereka.
Pakasam sendiri memang berasal dari fermentasi ikan air tawar yang rasanya memang sangat asam. Untuk proses pembuatannya, ikan dibersihkan dulu sisiknya dan direndam larutan garam selama dua hari.
Lalu dibubuhi bakteri asam laktat kemudian disimpan selama seminggu, sampai akhrinya dimakan. Nah, ada yang pernah mencoba?
5. Paniki
Kalau Bruce Wayne menjadikan kelelawar sebagai lambang dirinya sebagai Batman, maka penduduk Manado, Sulawesi Utara justru hobi memburu kelelawar untuk dimakan.
Ya, hewan yang kerap keluar di malam hari dan suka berada di gua-gua gelap itu rupanya menjadi bahan utama kuliner bernama paniki.
Untuk menyantap paniki, kamu harus mengolah daging kelelawar segar dengan kuah santan. Dengan ciri khas penduduk Manado yang gemar makan pedas, paniki sudah bisa dipastikan berasa pedas karena rupanya rasa pedas bisa menutupi aroma amis daging kelelawar.
Selain diolah menjadi paniki, daging kelelawar juga disapa sebagai sate kelelawar atau kelelawar goreng.
6. Sate Ulat Bulu
Kalau kamu berkunjung ke Purworejo di Jawa Tengah sana, kamu jangan terkejut kala ada banyak warga setempat yang mengonsumsi sate ulat bulu.