>

5 Fakta 2 Harimau Sinka Zoo Lepas: Nomor 1 Menegangkan, Nomor 2 Mengenaskan

5 Fakta 2 Harimau Sinka Zoo Lepas: Nomor 1 Menegangkan, Nomor 2 Mengenaskan

Harimau putih yang ditangkap Sabtu (6/2) sore, tidak sampai dilumpuhkan dengan peluru tajam.

Harimau putih ini dilumpuhkan dengan peluru bius.

Setelah peluru bius menancap di tubuh harimau putih, petugas gabungan harus menunggu kurang lebih 20 menit sambil memantau pergerakannya dan memastikan hewan itu benar- benar pingsan.

Harimau putih yang sudah dalam keadaan pingsan dimasukkan ke dalam jaring untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan harimau yang ditembak dengan senjata bius. Apabila sudah sadar baru ditentukan bagaimana proses penanganan harimau tersebut selanjutnya. \"Saya rasa sekarang kondisinya sudah aman di dalam kandang,\" katanya.


5. Berburu Harimau Lepas, Petugas 36 Jam tidak Tidur

Tim gabungan BKSDA, Polri, TNI, mengamankan dua harimau yang lepas dari kandang di kebun binatang Sinka Zoo Singkawang, Kalbar.

Satu harimau dilumpuhkan dengan peluru tajam, Sabtu (6/2). Satu harimau lagi dilumpuhkan dengan peluru bius hingga tidak berdaya dan dimasukkan kembali ke kandang, Sabtu (6/2) sore.

Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta menyatakan dalam upaya mengamankan dua harimau itu petugas tim gabungan selama 36 jam tidak tidur.

\"Kami sangat bersyukur karena penangkapan dua ekor harimau adalah merupakan pekerjaan yang sangat luar biasa namun dapat diselesaikan bersama-sama,\" katanya saat memberikan keterangan pers, Sabtu (6/2) malam.

Sadtata memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang ikut membantu dalam upaya penangkapan dua ekor harimau tersebut.

\"Karena atas semua kerja kerasnya, kesabarannya, dan soliditasnya, menandakan ini sebuah sinergi antarpihak yang luar biasa. Bahkan 36 jam para petugas ini tidak tidur,\" katanya.

Menurut dia, upaya penangkapan semacam itu memang memerlukan kesabaran yang luar biasa.

Lebih lanjut Sadtata mengatakan BKSDA Provinsi Kalbar akan melakukan evaluasi dengan meminta keterangan pihak-pihak terkait. (antara/jpnn)

Sumber: www.jpnn.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: