Ternyata Ini Alasan Polisi Enggan Menjelaskan Penyakit Ustaz Maaher, yang Pasti Bisa Mencemarkan Nama Baik Kel
JAKARTA- Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, Ustaz Maaher At-Tahuwailibi meninggal dunia murni karena menderita sakit sensitif. Mengenai sakit sensitif yang dialami Maaher hingga mengakibatkannya meninggal dunia, Argo enggan menjelaskannya secara gamblang.
“Ini sakit meninggalnya, saya tidak bisa menyampaikannya sakit apa karena ini sakit yang sensitif,” kata Argo di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Jendral bintang dua ini menyebut, bahwa sakit sensitif yang diderita Ustaz Maaher itu sakit yang bisa mencemarkan nama baik keluarga korban.
“(Sakitnya) Ini berkaitan nama baik keluarga almarhum, jadi kita tidak bisa menjelaskan secara gamblang. Sakitnya apa,” ujarnya.
“Yang terpenting dari keterangan dokter dan perawata yang ada bahwa saudara Soni sakitnya sensitif. Yang bisa membuat nama baik tercemar,” tutur Argo.
Seperti diketahui, Ustadz Maaher At Thuwailibi ditangkap polisi dari Bareskrim Polri pada Kamis (3/12/2020) dini hari, di rumahnya, di Bogor, Jawa Barat.
Ia resmi ditahan pada 4 Desember 2020 lalu setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian di media sosial.
Atas perbuatannya ia dusangkakan Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
(fir/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: