>

Puspen TNI: Plat Mobil Dinas TNI 3423-00 Palsu, Tidak Terdaftar di Mabes

Puspen TNI: Plat Mobil Dinas TNI 3423-00 Palsu, Tidak Terdaftar di Mabes

JAKARTA – Pusat Penerangan (Puspen) TNI mengklarifikasi viralnya video wanita yang memamerkan mobil dinas TNI milik suaminya. Melalui akun Instagram resminya, Puspen TNI menyebut mobil dinas Toyota Camry dengan nomor 3423-00 merupakan plat palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI.

“Klarifikasi kasus beredarnya video mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di media sosial (medsos) adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI,” tulis @puspentni, Selasa (3/3).

Disebutkan, Mabes TNI sedang melakukan pengecekan data registrasi kendaraan dinas oleh Pom TNI.

Selain itu, TNI juga sedang mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi pemilik mobil yang disebut menggunakan pelat dinas palsu tersebut.

“Saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan, diawali dengan pengecekan data registrasi kendaraan dinas di internal TNI,” katanya.

Pada saat bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung di lapangan.

“Sehingga diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana plat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, video seorang wanita memamerkan mobil dinas diduga milik TNI viral di media sosial.

Wanita memamerkan mobil dinas suaminya karena ingin mengklarifikasi tuduhan seseorang yang menyebut dirinya sebagai pelakor alias perebut laki orang.

Ia mengaku sudah memiliki suami dan anak. Suaminya memiliki mobil dinas.

“Ini anak saya mbae, ini mobil saya ya, dari platnya aja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa,” ucap wanita itu dalam video.

“Jadi kalau untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya, itu ya saya sarankan jangan apa ya, saya gak kenal juga sama dia,” sambungnya.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Tiktok Kamali_888 dan viral. Saat ini akun tersebut sudah tidak bisa diakses dan videonya dihapus.

Meski begitu, video tersebut sudah didownload banyak orang dan dibagikan kembali di media sosial, seperti Instagram dan TikTok.

(one/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: