KLB Sibolangit Super Cepat tak Sampai 1 Jam, Ini Deretan Keputusan yang Ditetapkan, Jangan Kaget yah

MEDAN – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hil Hotel and Resort, Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021) berlangsung dengan sangat cepat. Untuk pemilihan ketua umum saja, dibutuhkan waktu kurang dari satu jam saja.
Kendati demikian, pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun mengatakan hal ini sudah sesuai dengan aturan yang mereka tetapkan.
Selain itu, juga tidak ada ada proses urutan beracara pada kongres yang dilewatkan. “Prosesnya memang singkat, yang penting proses urutan-urutan beraca itu semua terlaksana,” ujarnya dilansir dari RMOLSumut.
Ia menyatakan, 11 agenda di hari pertama ini sudah dilakukan. “Yang sekarang belum diselesaikan adalah pembentukan formatur,” katanya.
Dijelaskan Jhoni, cepatnya acara ini dikarenakan mereka mendasarkan aturan sesuai dengan AD/ART pada kongres Bali 2005 yang menurut mereka sangat demokratis dan substansinya sangat jelas.
“Saat itu tidak ada majelis tinggi karena sudah ada dewan pertimbangan, hanya ditambahkan saat ini Mahkamah Partai dimana itu menyesuaikan dengan undang-undang,” terangnya.
KLB, sambung Jhoni Allen, adalah forum tertinggi untuk mengambil berbagai keputusan penting.
Di antaranya menentukan arah partai serta memilih ketua umum dan sekjen. “Semua disini punya hak dan itulah proses demokrasi yang merupakan nafas dari Partai Demokrat,” katanya. Karena itu, ia menegaskan bahwa KLB ini jauh dari rekayasa.
Berbeda dengan kongres sebelumnya yang menghasilkan kepengurusan yang kini mereka gantikan lewat KLB.
“Tidak ada yang rekayasa, beda dengan yang kemarin. Tapi itu sudah selesai tak perlu kita persoalkan,” sebutnya.
Dalam KLB tersebut, ada sejumlah keputusan penting yag ditetapkan. Yakni memberhentikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekaligus menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Sekaligus menyatakan DPP Partai Demokrat pimpinan AHY demisioner termasuk menganulir pemecatan sejumlah kader.
Selain itu, KLB juga memutuskan kembali pada AD/ART Partai Demokrat tahun 2005 dan mencabut keberadaan Majelis Tinggi Partai.
Sedangkan Marzuki Allie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina dan Jhoni Allen sebagai Sekjen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: