Tendangan Kungfu dan Keributan Warnai Tersingkirnya Pasukan Steven Gerrard di Liga Europa
GLASGOW—Raksasa Skotlandia, Rangers secara mengejutkan dikalahkan Slavia Praha dan tersingkir di babak 16 besar Liga Europa. Ini adalah kekalahan pertama Rangers di Ibrox dalam waktu satu tahun terakhir.
Pertandingan ini sendiri berlangsung panas. Tuan rumah bahkan harus mengakhiri laga dengan sembilan orang. Juara Skotlandia itu kehilangan Kemar Roofe di menit ke-62 dan Leon Balogun pada menit ke-73 akibat pelanggaran keras dan berbahaya.
Slavia Praha yang diimbangi 1-1 oleh Rangers di leg pertama membuka keunggulan di menit ke-14. Gol dilesakkan Peter Olayinka lewan tandukan kepala setelah menerima umpan dari Jan Boril. Rangers yang merupakan juara Skotlandia harus bermain dengan 10 orang setelah Kemar Roofe mendapat kartu merah langsung.
Sang pemain diusir wasit hanya enam menit setelah masuk menggantikan Scott Arfeid karena tendangan kungfunya kepada kiper tim tamu, Ondrej Kolar. Sepatu Roofie persis mengenai wajah sang penjaga gawang.
Diusirnya Balogun di menit ke-73 kembali dimanfaatkan Slavia Praha. Semenit setelah pelanggaran berbahaya yang berbuah kartu kuning kedua, Nicolae Stanciu mampu mencetak gol kedua timnya lewat tendangan bebas cantik.
Kekacauan berlanjut hingga menit-menit akhir. Pelanggaran dari Connor Goldson memicu keributan, dan Ondrej Kudela mengucapkan sesuatu kepada Glen Kamara sambil menutupi mulutnya dengan tangan.
Itu membuat Kamara, Goldson dan Bongani Zungu sangat marah. Insiden ini berakhir dengan kartu kuning untuk Goldson dan Kudela. Usai laga, Pelatih Rangers, Steven Gerrard juga terlibat perdebatan hebat dengan pelatih dan ofisial Slavia Praha.
Kemenangan atas anak asuh Steven Gerrard ini menjadi kejutan kedua Slavia Praha. Sebelumnya, anak asuh Jindrich Trpisovsky juga menyingkirkan wakil Inggris, Leicester City di babak sebelumnya. (BBC Live/amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: