>

Unggulan No 1 Dunia Tumbang di All England, Pemain Malaysia: Ini Momen Besar

Unggulan No 1 Dunia Tumbang di All England, Pemain Malaysia: Ini Momen Besar

LONDON-Pasca dipaksa mundurnya tim nasional Indonesia dari All England 2021, kejutan terjadi pada ajang bulu tangkis tertua di dunia tersebut hari ini (19/3).

Unggulan pertama dan pemain nomor satu dunia Kento Momota untuk sementara gagal meraih gelar keduanya pada All England.

Dia dikalahkan pemain nomor satu Malaysia Lee Zii Jia di babak perempat final. Momota kandas dalam dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19. Pertandingan yang menarik tersebut selesai dalam tempo 55 menit.

“Saya tidak bermain baik dan saya terburu-buru dalam menyelesaikan pertandingan. Jadi, inilah mengapa saya tidak bisa bermain dengan pola saya,” keluh Momota dikutip dari situs resmi BWF.

“Saya tidak pernah punya peluang untuk berpikir sepanjang pertandingan. Inilah yang membuat saya berada dalam kesulitan. Saya tidak bisa langsung bermain enak sepanjang turnamen ini,” tambah juara All England 2019 itu.

Kento Momota kandas pada perempat final All England 2021.(Badminton Photo)Sementara itu, Lee sangat bahagia dengan kemenangannya. Bagi dia, ini adalah semifinal keduanya dalam dua tahun beruntun.

Pada edisi sebelumnya, pemain nomor 10 dunia tersebut dikalahkan jagoan Denmark Viktor Axelsen di babak empat besar. Axelsen akhirnya bablas menjadi juara.

Selain itu, Lee menjadi pemain kedua yang berhasil mengalahkan Momota dalam 47 pertandingan terakhir. Satu nama lagi adalah pemain nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

“Ini adalah momen yang sangat besar dalam karir saya. Ini adalah kemenangan saya melawan Momota. Kami bertemu enam kali dan saya tidak pernah menang dan saya bahagia karenanya,” kata Lee.

“Game plan saya adalah bertarung dengan segala yang saya mampu. Dan saya tahu bahwa Momota sangat tangguh. Melawan dia, kamu harus fokus dalam setiap pukulan dan setiap momen. Kamu tidak boleh kehilangan fokus,” tambah Lee.

 

Lee memang berjuang keras dalam memenangkan pertandingan. Pada game pertama, Momota sempat unggul 15-12. Namun Lee bangkit, mencetak tujuh angka beruntun dan memimpin 19-15. Setelah itu dia memungkasi game pertama dengan skor 21-16.

Pada awal game kedua, Lee bermain sangat nyaman. Dia memimpin saat interval dengan skor 11-6. Momota bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Lee kemudian berhasil kembali unggul dalam kedudukan 19-16. Momota lagi-lagi bisa membuat kedudukan imbang 19-19. Tetapi dalam situasi kritis, Lee lolos dari kemungkinan adanya game ketiga. Secara dramatis, Lee mencetak dua angka beruntun untuk memenangkan pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: