Kepala BPBD Provinsi Jambi Dampingi Pj. Gubernur Monitoring Karhutla
JAMBI – Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH.MH mendampingi Pj. Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si melakukan monitoring kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi. Bahkan Pj. Gubernur Jambi, Kapolda dan Danrem telah melakukan patroli udara, untuk memastikan lokasi yang selama ini dianggap rawan bencana karhutla.
“Seperti Kabupaten Tanjabbar, Tanjabtim dan Kabupaten Muarojambi,” kata Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH.MH kemarin (9/4).
Dikatakannya, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Pj. Gubernur Jambi dan Forkompimda, untuk saat ini kondisi masih dalam keadaaan aman, disebabkan masih adanya curah hujan di Provinsi Jambi.
“Daerah yang rawan karhutla pun masih tergenang air,” terangnya.
Namun tetap ditekankan Pj. Gubernur Jambi, Kapolda dan Danrem, untuk tetap mengantisipasi terjadinya karhutla, walaupun curah hujan saat ini masih terjadi, namun karhutla tetap harus diwaspadai.
“Musim kemarau diperkirakan terjadi dibulan Mei sampai dengan Agustus. Sehingga tetap perlu dilakukan pengawasan karhutla. Intinya kami tetap harus mewaspadai daerah yang rawan karhutla,” jelasnya.
Mengenai kesiapan personil dan peralatan dalam penanggulangan karhutla, pihaknya jauh-jauh hari, telah menyiapkan personil dan peralatan dalam penanggulangan karhutla, terlebih karena statusnya telah naik menjadi siaga.
“Maka keseluruhan perangkat bukan saja punya BPBD tapi juga personil dan peralatan dari Polri dan TNI. Prinsipnya, untuk SDM dan peralatan sudah siap, tinggal gerakan saja apabila terjadi karhutla,” paparnya.
Bahkan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan kabupaten-kabupaten yang rawan bencana, seperti belum lama ini telah digelar pelatihan bersama di Kabupaten Tanjabtim.
“Koordinasi selalu kami lakukan dengan kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada kendala yang ditemukan dalam kesiapan personil dan peralatan,” urainya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH.MH bersama, Kapolda dan Danrem telah melaksanakan Rakorsus Karhutla se-Provinsi Jambi di Makorem 042/Gapu, dari hasil evaluasi tersebut didapat beberapa poin bahwa penetapan status siaga darurat karhutla sebelum musim kemarau , maka status siaga darurat karhutla lebih panjang, dan diperkirakan terjadi dibulan Mei hingga Agustus. Pengefektifan satgas melalui udara dan darat, cluster pengendalian karhutla ditingkat kabupaten, pemantauan teknologi aplikasi asap digital. Patroliterpadu berbasis posko, groundcheck hotspot, rewetting revegetasi dan revitalisasi kawasan gambutserta pembuatan embung air. Himbauan pencegahan karhutla melalu media online, televisi, radio, surat kabar, papan reklame, poster dan pamphlet, serta pembentukan KTPA, MPA dan Desa Tangguh Bencana, pelatihan buka lahan tanpa bakar, penguatan dan pemberdayaan resort kesatuan pengelolaan hutan, pemadaman terpadu dan penegakan hukum. (yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: