Asian Agri Bagikan Paket Sembako di Kota Jambi
JAMBI- Paket lebaran berupa bahan kebutuhan pokok (sembako) disalurkan oleh Asian Agri wilayah Jambi, kepada kaum duafa yang berada di wilayah Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kabupaten Kota Jambi pada tanggal 7 Mei 2021 lalu. Bantuan ini diberikan guna membantu meringankan beban masyarakat khususnya kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan pokok terlebih dalam masa pandemi Covid-19.
Penyerahan paket lebaran tersebut disaksikan langsung RHHasyim, Ketua RT 04 Kelurahan Handil Jaya, yang secara simbolis diberikan Manager SSL Plantation 3 Jambi, Liharman Purba.
Liharman mengatakan bahwa, paket sembako yang terdiri dari 5 kilogram beras dan 2 kilogram gula ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan bagi lingkungan sekitar. \"Bingkisan sembako ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat di wilayah Jambi dalam membantu meringankan beban masyarakat terutama dimasa pandemic ini\" ungkap Liharman.
Liharman mengajak masyarakat yang berada area sekitar operasional perusahaan, untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes) terlebih di lingkungan tempat tinggal kitaagar kita terhindar dari virus Covid-19. \"Mudah-mudahan kita tetap dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. Selamat menjalankan ibadah puasa dan mari kita songsong hari raya Idul Fitri ini dengan hati yang damai,\" jelasnya.
Sementara itu, RH Hasyim selaku Ketua RT 04 mewakili masyarakat, mengucapkan terimakasih atas bantuan paket sembako lebaran bagi kaum dhuafa dari Asian Agri Jambi.
\"Saya yakin semua warga kurang mampu akan merasa senang menerima bantuan ini dan bersyukur. Semoga dapat meringankan beban mereka. Sekali lagi terimakasih banyak buat manajemen Asian Agri Jambi,\" sebut Ketua RT.
Asian Agri adalahperusahaan perkebunan yang merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE). RGE mengelola grup perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam dan beroperasi secara global.
Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembanganAsian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: