>

Widy Vierra Blak-blakan, Alami Pelecehan dan Kekerasan oleh Pria Berpangkat di Perbakin

Widy Vierra Blak-blakan, Alami Pelecehan dan Kekerasan oleh Pria Berpangkat di Perbakin

“Pas gua lagi ribut, keluarlah si bapak dari ruangan ibu ibu itu. Marah-marah langsung teriak-teriak, dia nyentuh gue, dorong gue, wah ayo, dia ngegas gua makin ngegas,” lanjutnya.

Widy heran dengan tingkah pria berpangkat tersebut. “Maksud gua, dia sebagai levelnya, pangkat, sama umur, sikap sama tingkah lakunya sama yang dia ambil, harusnya menenangkan perempuan yang lagi berseteru, normamlnya seperti itu. Lu udah berumur ngapain urusin beginian, receh,” tandasnya.

Diapun heran pria itu sangat membela si ibu tadi.

“Yang gua bingung, dia kenapa ngebelain si ibu ini. Ibu ini bukan istrinya, bukan keluarga kandungnya, staf, ada apa ya segininya di dibelain,” timpalnya.

Kejadian makin chaos, saat ada saudara si bapak tadi turut campur lagi.

“Hari itu rusuh, pas lagi ribut-ributnya, sudah pakai kekerasan semuanya. Muncul sosok laki-laki, pakai baju biru, cepat banget ke arah gue mau menggunakan tindakan kekerasan. Dan ternyata itu adalah sepupunya si bapak itu,” ungkapnya.

Widy mengajak semua berpikir, bagaimana mungkin ada laki-laki yang turut campur saat dua perempuan berantam tapi bukan malah menenangkan.

 

“Maksud gua, kalian bisa mikir perempuan sama perempuan ribut kenapa yang muncul ‘biji’ sama gue, enggak nyambung dong kelaminnya, ributnya,” sebutnya.

Widy mengaku Mentalnya Down

“Kalau ditanya soal mental gua, enggak baik sama-sekali. Gua down, gua drop, gue kecewa. Semua udah tahu gimana gue, gua orangnya enggak suka diganggu,” tegasnya.

Yang disesali Widy, selama ini dirinya ke Perbakin untuk menenangkan diri. Malah mendapatkan perlakuan tidak baik.

“Karena gue ke lapangan tembak mau cari ketenangan juga. Semua punya mental heath issue termasuk gue. Dan lapangan tempat Perbakin, tempat terapi gue. Gua datang ke sana dengan udara sehat, banyak pohon, gua enggak pandang bulu bekawan. Gua ke sana cuma ngajar, ngelatih orang-orang baru, gua enggak suka ribet. Gua ngelatih enggak cari untung juga,” ucapnya.

Widy mengingatkan kembali bahwa dirinya blak-blakan di media sosial, karena kalau dirinya cerita ke internal belum tentu didengar.

“Gue cerita supaya Perbakin tahu aja, gua cuma perempuan yang mana mungkin didengar. Yang prihatin sama gue, nenangin gua kebanyakan laki-laki. Dan bapak-bapak ini baik, terima kasih banyak. Tapi kebanyakan lebih banyak nyuruh diam, enak aja lo, gua sudah diperlakukan sembarangan, yang harus berpikir pihak sana,” ujarnya. (nin/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: