Bupati Tanjabbar resmikan Ambulance air

KUALATUNGKAL - Bupati Kabupaten Tanjab Barat meresmikan Ambulance Air di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selasa (15/06).

Kegiatan yang dihadiri, Dandim 0419/Tanjab, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Sekda, Dishub, Satpol PP, Camat dan undangan lainnya dilaksanakan dk Pelabuhan LASDP Kuala Tungkal.

Pada ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr.Hj. Andi Pada,M.Kes selaku Ketua Panitia Pelaksana, melaporkan, kegiatan hari ini sebagaimana tindak lanjut arahan Bupati Dan Wakil Bupati terhadap program prioritas dan hal-hal yang perlu disiapkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan dan ini salah satunya adalah ambulans air dan call center.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini terdapat 16 Puskesmas dan di antara 16 Puskesmas ini ada Puskesmas yang belum mendapatkan pelayanan yang harus segera ditangani.

Dengan adanya Ambulance Air ini diharapkan akan bisa membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan terutama untuk kasus-kasus yang perlu dirujuk ke Rumah Sakit.

Ambulance Air ini akan diletakkan di pelabuhan Lasdap untuk melayani via on call bagi masyarakat yang membutuhkan seperti masyarakat yang tinggal di daerah perairan, perbatasan, kepulauan yang biasa mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan .

Sementara itu, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, yang langsung meresmikan lonuching Ambulance Air itu, dalam arahannya mengatakan, kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian bangsa.

Salah satu tujuan yang ingin diwujudkan pada pembangunan yang berkelanjutan (SDGs) yakni Universal Health Coverage (UHC).

UHC merupakan suatu keadaan dimana setiap orang dapat menerima kebutuhan dasarnya berupa layanan kesehatan mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif .

Pelayanan kesehatan ini tujuannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil ,perbatasan dan kepulauan yang pada umumnya mengalami kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan .(Sun)

Sumber: