Tina, Sipir Cantik Jadi Pemuas Nafsu Napi, Sengaja Lubangi Celana dan Tahanan Lain Bebas Nonton

CALIFORNIA—Petugas penjara bernama Tina Gonzalez membuat lubang di celana dan berhubungan seks dengan narapidana di depan 11 orang napi lainnya. Sang sipir cantik pun harus mendekam di penjara.

The Frenso Bee melaporkan Tina Gonzales melakukan aksinya di Penjara Fresno County, di California. Petugas pemasyarakatan AS berusia 26 tahun tersebut pada tengah pekan lalu dinyatakan bersalah di pengadilan.

Selain menjadi pemuas seks tahanan, Tina juga memberi narapidana itu pisau cukur dan telepon seluler dan dia secara teratur memperingatkannya ketika ponselnya akan digeledah. Tina juga mengaku memberikan obat-obatan atau alkohol kepada seorang narapidana pada bulan April.

Pembelaannya mengatakan Tina melakukan kejahatan itu setelah pernikahannya berakhir. Ia ditangkap pada Mei tahun lalu ketika pimpinannya mengetahui tentang fantasi seksual yang dia lakukan.

 

Asisten sheriff Steve McComas kepada pengadilan mengatakan dia telah melihat hal-hal yang sangat menjijikkan dalam 26 tahun bekerja di penjara dan menyebut tindakan Tina adalah yang paling menjijikkan.

Menurutnya, pikiran Tina yang baru bekerja sebagai petugas pemasyarakatan selama lebih dari tiga tahun sangat bejat. “Itu adalah sesuatu yang hanya bisa muncul dengan pikiran yang bejat. Dia mengkhianati sumpah dan dengan melakukan itu membahayakan nyawa rekan kerjanya,” kata McComas dikutip dari Metro.

Hakim tidak memberikan hukuman maksimum, tiga tahun delapan bulan untuk kejahatan itu. Hakim mengatakan bahwa dia memperhatikan pembelaan awal dan kurangnya catatan kriminal sebelumnya. Meski begitu, Tina akan menghabiskan tujuh bulan di balik jeruji besi dan dua tahun masa percobaan.

“Saya pikir apa yang Anda lakukan itu mengerikan, bodoh dan Anda telah menghancurkan karier Anda. Tetapi saya juga percaya bahwa orang dapat menebus diri mereka sendiri dan Anda memiliki sisa hidup Anda untuk melakukan itu. Semoga berhasil,” kata Hakim Michael Idiart kepada Tina. (amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: