Presiden Joko Widodo Lantik Al Haris-Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi

Oleh Abdul Bari Azed

 

PRESIDEN Joko Widodo hari Rabu sore kemarin tanggal 7 Juli 2021 di Istana Negara telah resmi melantik dan mengambil sumpah DR. H.Al Haris, S.Sos,MH dan Drs.H.Abdullah Sani, M.Pd.I sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi untuk masa bhakti 2021-2024. Acara yang dilangungkan secara khidmat dan mengikuti protokol kesehatan itu telah terlaksana dengan lancar dan tertib. dengan undangan yang terbatas karena PPKM {Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat} Darurat untuk pulau Jawa dan Bali.  . 

Al Haris dan Abdullah Sani telah disahkan dan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi melalui Keputusan Presiden RI Nomor : 93 B Tahun 2021 tertanggal 2 Juli 2021 tentang Pengesahan dan Pengangkatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2021-2024..

 

Rakyat di provinsi Jambi tentu saja harus mengucapkan Alhamdulillah dan bersyukur karena telah ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang definitif.Selama 5 tahun terakhir ini kita menyaksikan boleh dikatakan tidak ada pembangunan yang signifikan Gubernur Abdurrahman Sayoeti.putera daerah selama dua periode yang menjadi Gubernur telah meletakkan dasar pembangunan Jambi, kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Zulkifli Nurdin selama dua periode {2000-2010} serta Hasan Basri Agus {2010-2015} satu periode memantapkan pembangunan Jambi.Dalam waktu telatif singkat HBA dengan program Jambi EMAS telah membangun ikon Jambi jembatan Gentala Arasy serta lapangan terbang Sultan Thaha Saifuddin, serta rencama pelabuhan samudera Ujung Jabung.

 

Kemudian  dilanjutkan pasangan Zumi Zola-Fachrori Umar dengan program Jambi TUNTAS programnya bagus dan menyentuh rakyat. tetapi tidak terlaksana karena Gubernur Zumi Zola ditetapkan KPK sebagai Tersangka dalam kasus gratifikasi dan \"uang ketok palu\" DPRD Provinsi Jambi tahun anggaran 2017-2018.Fachrori Umar melanjutkan sebagai Gubernur agaknya tidak mampu melaksaakan program Jambi Tuntas dan sampai akhir jabatannya di tahun 2021 tidak ada Wakil Gubernur yang membantunya. sehingga dia hanya melaksanakan program rutin pemerintahan.

Dengan telah dilantiknya  Al Haris dan Abdullah Sani, rakyat Provinsi Jambi mempunyai harapan yang penuh kepada pemimpin definitif untuk membangun Jambi.Doa dan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur telah tersebar di beberapa koran lokal yang terbit pada hari Kamis 8 Juli 2021 sejumlah karangan bunga,iklan serta ucapan selamat juga di media sosial.

Beberapa surat kabar lokal yang penulis kutip antara lain surat kabar Tribun Jambi dengan berita utama berjudul \"Bidikan Pertama Al Haris\", dengan sub judul \"Bersama Abdullah Sani dilantik Presiden Jokowi\" dan \"Kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara\", surat kabar Jambi Ekspres dengan berita utama berjudul \"Al Haris si Penjual Koran itu, Kini Jadi Gubernur Jambi\", surat kabar Jambi One dengan berita utama berjudul \"Ujian Pertama Tekan Angka Covid-19\", serta surat kabar Metro Jambi dengan berita utama berjudul \"Tekan Kasus Covid-19\" tugas Pertama  Al Haris sebagai Gubernur Jambi

 

Agaknya tidak begitu lama atau relatif singkat penantian dari rekapitulasi PSU 88 TPS ke Keputusan Presiden RI menuju pelantikan di Istana Negara Jakarta.hari Rabu 7 Juli 2021 kemarin. Dapat penulis ungkap disini bahwa KPU Provinsi Jambi dengan Keputusan Nomor 21/PL.02.6-Kpt/15/Prov/VI/2021 tanggal 3 Juni 2021 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konsitusi Nomor 130/PHP.GUB-XIX/2021 Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi tahun 2020..Kemudian surat Mahkamah Konstitusi kepada KPU RI dengan tembusan KPU Provinsi Jambi Nomor 1179/HP.07.02/06/20231 tertanggal 11 Juni 2021 tentang Sirat Jawaban terhadap surat KPU RI tentang informasi perkara perselisihan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pasca pelaksanaan PSU. selanjutnya KPU Provinsi Jambi dengan Keputusan Nomor 22/PL.02.7-BA/Prov/VI/2021 tanggal 12 Juni 2021 tentang Penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2020.Yaitu Nomor urut 3 {tiga} ,Sdr. DR.H. Al Haris,S.Sos.,M.H. dan Sdr. Drs. H.Abdullah Sani M.Pd.I dengan perolehan suara sebanyak 600.733 {enam ratus ribu tujuh ratus tiga puluh tiga} atau 38,26% {tiga puluh delapan koma dua puluh enam persen} dari total suara sah sebanyak 1.570.285 {satu juta lima ratus tujuh pulih ribu dua ratus delapan puluh lima} sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi tHUN 2020. Selanjutnya sidang pleno DPRD Provinsi Jambi dalam sidangnya pada hari Senin sore tanggal 14 Juni 2021 telah menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Al Haris dan Abdullah Sani. Kemudian secara berjenjang Sekretaris Dewan meneruskan ke Kementerian Dalam Negeri RI untuk diteruskan kepada Sekretariat Negara untuk memperoleh Keppres dan pelantikan.

 

Perjalanan panjang dan berliku

 

Kalau kita kaji kembali proses pencalonan pasangan nomor urut 3 {tiga} Al Haris-Abdullah Sani. dalam pilkada serentak 2020 yang lalu, cukup menempuh perjalanan yang panjang dan berliku serta melelahkan .untuk menggapai jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi.Di sekirtar awal tahun 2020 publik tidak menduga dan tidak memperhitungan pasangan Haris-Sani yang sejak awal tidak gonta-ganti pasangan calon. Ada calon yang cukup diperhitungkan Syarif Fasha-Asafri Jaya Bakri {AJB},Cek Endra-Sukandar, ada Fachrori Umar-Syafrial yang cukup dikenal dan berpengaruh.Sementara pasangan Haris-Sani pelan saja-tidak meluap-luap,tetapi melakukan gerakan-gerakan sosialisasi yang terukur dan terencana.Begitu juga di dalam memperoleh dukungan partai politik yang disyaratkan oleh Undang-undang Pilkada sebanyak 20% dari jumlah kursi DPRD Provinsi yaitu minimal 11 kursi. Perubahan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi mengalami perubahan yang sangat drastis. Pasangan calon Fasha-AJB tidak jadi maju pilgub karena sampai batas akhir pendaftaran calon awal September 2020 tidak mendapat rekomendasi dari partai politik. Terjadi perubahan juga pada pasangan calon  Cek Endra.kemudian berpasangan dengan Ratu Munawaroh karena Sukandar tetap fokus sebagai Bupati Tebo. Cek Endra di dukung oleh Partai Golkar dan PDI-P dengan jumlah kursi 9 kursi PDI-P dan Gokjkar 7 kursi menjadi 16 kursi kemudian karena Syafrial yang kader PDI-P \"tidak berhasil\" memperoleh dukungan PDI-P yang lari ke Ratu Munawaroh yang sebelumnya adalah kader PAN..Fachrori Umar selanjutnya berpasangan dengan Syafril Nursal, seorang pati Polri mantan Kapolda Sulawesi Tengah.Munculnya Syafril Nursal pada saat akhir-akhir pendaftaran pencalonan di KPU pada bulan September 2020. Partai politik yang merekomendasikan pasangan calon Fachrori Umar- Syafril Nursal adalah partai Gerindra 7 kursi,partai Demokrat 7 kursi,PPP 3 kursi dan Hanura 1 kursi menjadi 18 kursi. Agaknya mesin partai politik yang besar pendukung Fahcrori-Syafril tidak maksimal turun di lapangan,sehingga mengalami kekalahan.Sedangkan pasangan nomor urut 3 {tiga} Haris-Sani di dukung oleh PAN 7 kursi,PKS dan PKB masing-masing 5 {lima} kursi dan terakhir ditambah Partai Berkarya 1 kursi menjadi 18 kursi. Dalam pilgub tanggal 9 Desember 2020 pasangan calon nomor 03 Haris-Sani terpilih sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur.Jambi. Namjun kemenangan dan keterpilihan Haris-Sani di anulir dengan Putusan MK RI dengan memerintahkan KPU Provinsi Jambi untuk melakukan PSU di 88 TPS. CE-Ratu mendalilkan adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat yaitu tidak memiliki e-KTP ikut mencoblos.Dalam sidang-sidang di Mahkamah Konstitusi agaknya tidak mempertimbangkan dalil-dalil dari Termohon KPU Provinsi Jambi serta jawaban .Haris-Sani sebagai Pihak Terkait mengalami ketidak adilan. Ternyata kemudian dengan PSU 88 TPS pada tanggal 27 Mei 2021 ternyata pasangan Haris-Sani juga tetap unggul

Dari uraian sebagaimana disebutkan di atas,suatu perjalanan panjang,berliku dan melelahkan telah dilalui oleh pasangan Haris-Sani dengan sabar dan istiqomah. Akhirnya Takdir dari Allah SWT menjadikan Haris-Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. Menarik kita simak pidato perdana Gubernur Jambi di Istana Negara selesai pelantikan dan pengambilan sumpah, dengan menyatakan pertama menngucapkan terima kasih kepada Bapak Prosiden Joko Widodo yang telah melantik dan mengambil sumah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, kemudian program yang mendesak adalah menekan penularan pandemi Covid-19 di Provinsi Jamvbi serta upaya dan ikhtiar pemulihan sektor ekonomi.

Memang program ini sangat berat serta virus corona ini entah kapan berakhirnya. Tentu saja program tersebut dapat terwujud jika mendapat dukungan dari semua pihak serta partisipasi rakyat secara keseluruhan. Serta ini merupakan amanah yang harus ditunaikan termasuk juga program Jambi Mantap yang di kampanyekan pada waktu pilgub Jambi yang lalu.

Dari kajian Tasawuf.ijinkan penulis mengutip beberapa Surat dan ayat dalam Al Quran tentang amanat ini.antara lain dalam Surat An Anfal ayat 27, Surat Annisa ayat 58 serta surat Al Ahzab ayat 72. Dalam surat Annisa ayat 58 disebutkan \" Sesungguhnya Allah menyuruh kami menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan {menyuruh kami} apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil .Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat. Selanjutnya dalam surat Al Anfal ayat 27 disebutkan bahwa \"Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul {Muhammad} dan {juga} janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,sedang kamu mengetahui\" Serta yang terakhir surat Al Ahzab ayat 72 disebutkan bahwa \"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit,bumi dan gunung-gunung,maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khwatir akan mengkhianatinya,dan dipilihlah amanat itu oleh manusia.Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan  amat bodoh\".

 

Akhirnya kita berharap dan berdoa semoga Gubernur dan Wakil Gubernur Al Haris dan Abdullah Sani amanah,berkah dan mendapat ridho dari Allah SWT. Serta slogan Jambi CERAH,Jambi BERKAH serta Jambi MANTAP dapat diwujudkan demi untuk kemajuan daerah Provinsi Jambi.Terakhir kami kutip sebuah pantun untuk menutup tulisan ini:..

 

Tuah ayam dapat ditengok....

Tuah manusia Siapa yang tahu....

Tahap Pilgub sudah usai....

Mari bersama-sama membangun Jambi yang sudah jauh tertinggal

Demi Jambi yang lebih Mantap,Rakyatnya Cerah 

Insya Allah mendapat BERKAH dari Allah SWT.

 

Penulis adalah Guru Besar FH UI dan FH Unbari,serta anggota pengajian Kumpeh Daaru Attauhid {KDT} Muaro Jambi.

 

.