Viral Oknum Anggota Dewan Lawan Polisi Karena Tak Punya Kartu Vaksin hingga Salahkan Pemerintah
JAKARTA – Anggota DPRD NTB Najamuddin viral di media sosial karena melawan polisi saat hendak diputabalikkan di perbatasan Mataram dan Lombok Barat. Pasalnya, Najamuddin tidak bisa menunjukkan kartu vaksin yang diminta petugas penyekatan PPKM Darurat.
Dalam video tersebut, Najamuddin tak terima dan beralasan bahwa negara tidak siap memvaksin seluruh rakyat Indonesia. Ia menyatakan, dirinya belum divaksin karena menderita penyakit.
Salah satunya diunggah akun Instagram @cetul.22, Jumat (16/7/2021), sebagaimana dikutip PojokSatu.id.
“Jadi, kami ini belum divaksin karena saya sendiri ada penyakit, surat keterangan dikeluarkan berikutnya secara kolektif,” kata Najamudin kepada polisi.
Najamuddin juga memberikan pembelaan kepada sopir pribadinya yang belum mendapat suntik vaksin.
“Dia (sopir) bagian yang belum kena vaksin karena di desanya dia itu baru 800 yang vaksin dari 2.000,” ujarnya.Anggota DPRD NTB Najamuddin dalam video viral lawan polisi di penyekatan PPKM Darurat
Pemerintah yang Salah
Sebaliknya, Najamuddin menilai pemerintah telah salah dengan menerapkan kebijakan terkait penanganan Covid-19.
Ia menyebut bahwa negara belum siap memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia. “Jadi negara ini baru beri vaksin 80 juta. Sementara yang harus divaksin itu 270 juta,” kata dia.
Petugas polisi pun berusaha memberikan pengertian. Tapi Najamuddin tetap bersikukuh. “Bapak bisa baik-baik kami pun bisa baik-baik, bapak,” ucap petugas polisi. Namun hal itu dijawab Najamuddin dengan nada yang meninggi.
“Saya baik-baik!” ucapnya.
“Jangan bapak teriak-teriak,” kata polisi.
“Tidak teriak, jangan bilang teriak, kita nggak teriak, kamu yang teriak,” jawab Najamuddin.
“Kamu negara yang menyatakan. Kalau kamu menyatakan vaksin, itu Anda bodoh yah,” ujarnya sambil berkacak pinggang. (pojoksatu/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: