Langkah Strategis OJK mendorong Pemulihan Ekonomi di Provinsi Jambi
JAMBI - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mencermati stabilitas sektor jasa keuangan Provinsi Jambi di tengah pandemi Covid-19, yang hingga Juni tercatat masih dalam kondisi terjaga. Hal ini ditunjukkan dengan intermediasi sektor jasa keuangan yang membukukan kinerja positif dan profil risiko industri jasa keuangan tetap terkendali. Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata mengatakan, dalam rangka untuk terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dalam mendorong pemulihan ekonomi, Otoritas Jasa Keuangan mendukung upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19.
Gubernur didampingi Kepala BI, Kepala OJK dan FK-IJK saat meninjau vaksinasi
\"Percepatan vaksinasi diharapkan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan sehingga perekonomian bisa kembali bergerak,\" harap Kepala OJK Provinsi Jambi Rabu (21/7).
Gubernur didampingi Kepala BI dan Kepala OJK saat konpres
Dia menambahkan, tingginya penyebaran Covid-19 menjadi perhatian dan OJK mencermati dampaknya terhadap potensi peningkatan risiko sektor jasa keuangan meskipun saat ini masih termitigasi dengan baik seiring langkah percepatan laju vaksinasi serta kebijakan yang telah dikeluarkan. Untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 serta percepatan vaksinasi nasional agar dapat mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat, beberapa inisiatif telah dilakukan OJK antara lain, pertama Mendorong Lembaga Jasa Keuangan membuat sentra vaksinasi untuk vaksinasi pegawai dan konsumen LJK. Kedua, Bekerjasama dengan Bank Indonesia, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pelaku sektor jasa keuangan dan pegawai perusahaan sistem pembayaran.
\"Di Provinsi Jambi sendiri, berkat kerjasama sama dengan Bank Indonesia, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), dan Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan sepanjang tahun 2021 telah divaksinasi kurang lebih 2.500 orang yang terdiri dari pelaku sektor jasa keuangan dan konsumen sektor jasa keuangan,\" paparnya.
Selanjutnya di bulan Juli 2021, ditargetkan pemberian vaksinasi kepada 1.600 orang yang terdiri dari pelaku sektor jasa keuangan, pegawai perusahaan sistem pembayaran, dan termasuk kepada masyarakat umum. Selain mendukung upaya percepatan vaksinasi, beberapa langkah strategis yang dilakukan OJK dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi di Provinsi Jambi, antara lain, Pertama, mendorong penyaluran kredit, terutama kepada sektor-sektor yang mampu memberikan dampak dalam percepatan pemulihan ekonomi. Dapat saya sampaikan bahwa sampai dengan Sampai dengan posisi Mei 2021, kinerja industri jasa keuangan secara umum tercatat positif. Kredit yang disalurkan Bank Umum yang berlokasi di Provinsi Jambi tumbuh 9,59 persen (yoy) dan 1,41 persen (ytd) dengan outstanding kredit sebesar Rp 43,13 triliun. Dari nominal tersebut, total outstanding kredit kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mencapai Rp15,61 triliun. Selain itu, penyaluran kredit dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan posisi April 2021 telah mencapai Rp 1,76 triliun. Kedua, dalam upaya memberikan ruang lebih lanjut bagi dunia usaha dan sektor jasa keuangan untuk dapat bangkit kembali ditengah pandemi ini, kebijakan restrukturisasi kredit/pembiayaan bagi debitur terdampak Covid-19 telah diperpanjang hingga Maret tahun 2022. Insentif bagi UMKM termasuk subsidi bunga dari Pemerintah akan terus difasilitasi oleh sektor jasa keuangan, demikian juga program penjaminan bagi kredit UMKM dan Korporasi.
\"OJK meyakini pemulihan ekonomi secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari daerah-daerah, seperti di Provinsi Jambi pada gilirannya akan mampu menopang pemulihan ekonomi nasional yang lebih solid dan cepat,\" jelasnya.
Untuk itu, OJK berkomitmen untuk terus berkontribusi dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan berinovasi guna mewujudkan sektor jasa keuangan yang berdaya saing dan berperan optimal dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
\"Termasuk mendukung program Jambi Mantap,\" tandasnya. (yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: