Kewenangan Disdik dan Kepsek , Belum Terpenuhnya Daya Tampung di 3 SMAN
JAMBI - Kewenangan pemenuhan daya tampung siswa di 3 SMA Negeri Kota Jambi kemungkinan diserahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kepala Sekolah. Ini menyusul belum penuhnya kuota walaupun telah dibuka PPDB tambahan pada beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman menyatakan, pihaknya akan rapat terlebih dahulu dengan Disdik termasuk juga DPRD terkait pemenuhan ini.
Kendati demikian, Sekda mengatakan, prinsipnya PPDB sudah selesai dilaksanakan dan tahapan selanjutnya domainnya ada pada Kepala sekolah dan Disdik.
\"PPDB sesuai regulasi sudah dilaksanakan, dan sudah dibuka tambahan tahapan kedua dengan teknis jalur prestasi. Jadi, untuk yang akan datang tak ada aturannya lagi dan diserahkan pada Kepsek dan Disdik,\" jelas Sekda saat dikonfirmasi Jambi Ekspres (2/8).
Ditanya apakah ada keharusan memenuhi kuota ini, Sudirman menyebut, sebetulnya pemenuhan menjadi sangat penting karena berkorelasi (berkaitan) dengan sertifikasi guru dan angka kredit guru. \"Kalau isi lokal-nya kurang, tentu berimbas pada angka kredit gurunya seperti tidak mengajar dan sertifikasi,\" katanya.
\"Jadi Saya sepakat jika ada kebutuhan siswa lagi kita ingin dipenuhi saja, silakan teknisnya otoritas Disdik dan Kepala Sekolah,\" tegasnya.
Menurut Sekda, kini ada tiga sekolah SMAN yang tak terpenuhi. Dan dipersilakan tiga sekolah ini berembuk dengan Disdik. \"Seperti SMAN 7, SMAN 10 dan SMAN 12 Kota Jambi,\" ujarnya.
Sebelumnya Plt Kepala Disdik Bukri mengatakan, belum penuhnya kuota karena kurangnya minat calon siswa mendaftar di 3 SMAN dan 2 SMKN di Kota Jambi sehingga jumlah pendaftar dibawah kuota yang tersedia. Disamping itu, faktor lainnya belum penuh karena penerimaan tambahan menerima jalur prestasi. “Nanti kita harapkan penuh karena sayang jika tak terpenuhi, tetap kita kasih kesempatan untuk penuhi daya tampung,” ucapnya.
Bukri mengakui bisa saja lokasi sekolah membuat kurangnya minat pendaftar. Seperti SMAN 7 di Seberang Kota Jambi dan SMAN 12 karena masalah akreditasi sekolah yang masih c lantaran sekolah baru.
“Sementara untuk SMAN 10 di Pematang Sulur memang kurang peminat karena kurang ramai juga seperti SMAN 7, untuk selanjutnya masih ada penerimaan lanjutan dan kita akan melihat aturannya apakah secara offline untuk memenuhi kekurangan ini,” pungkasnya. (aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: