Messi di Barcelona, Datang dengan Kelainan Hormon, jadi Legenda Sejati

Messi di Barcelona, Datang dengan Kelainan Hormon, jadi Legenda Sejati

BARCELONA– Barcelona telah mengonfirmasi berpisah dengan megabintang Lionel Messi karena tidak menandatangani kontrak baru. Kontrak Messi sendiri telah habis di akhir musim lalu tepatnya 30 Juni 2021. Per 1 Juli 2021, dia berstatus bebas transfer alias tanpa klub. Namun, dia diharapkan akan segera menandatangani kesepakatan berdurasi lima tahun sebelum musim baru dimulai.

Messi telah mengadakan pembicaraan dengan pihak klub pada Kamis (5/8), tetapi pertemuan itu tidak berjalan dengan baik. Dan, Barcelona mengonfirmasi bahwa dia tidak akan lagi kembali ke Camp Nou.


“Meski Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru, tetapi itu tidak dapat terjadi karena kendala keuangan dan struktural (peraturan Liga Spanyol),” ungkap Barcelona di situs resmi mereka pada Jumat (6/8).

“Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi,” imbuh pernyataan klub.

“Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya,” sebut pihak Barcelona.


Messi telah menjadi legenda sejati di Barcelona. Namun, sebelum menjadi bagian dari Blaugrana, Messi kecil sempat ditolak klub sepak bola di Argentina. Itu karena dia menderita Growth Hormon Deficiency atau kelainan hormon pertumbuhan saat usianya memasuki 11 tahun. Kelainan hormon tersebut menyebabkan pertumbuhan Messi terhambat.

Tanpa penanganan yang tepat, tinggi Messi hanya sampai 150 sentimeter. Orang tua Messi melakukan apa saja agar pertumbuhan anaknya bisa normal. Biaya mahal mereka keluarkan, salah satunya dengan menyuntik hormon di kakinya. Hal itu tentu saja membuat keluarga Messi mulai kesulitan dalam biaya.


Pada akhirnya Barcelona datang memberikan tawaran kepada Messi untuk bergabung dengan Akademi La Masia pada 2001. Pemandu bakat Barcelona melihat Messi memiliki talenta yang hebat di sepak bola. Singkat cerita, Barcelona juga bersedia membiayai seluruh pengobatan untuk pertumbuhan Messi.

Barcelona tak salah mengeluarkan biaya untuk penanganan medis Messi. Faktanya, Messi menjelma menjadi pesepak bola hebat dan memberikan banyak kesuksesan bagi klub asal Catalan tersebut sejak menjalani debut di tim senior Barcelona pada 16 Oktober 2004.

Dilansir dari laman resmi Barcelona, selama karirnya di Camp Nou, Messi telah menghadirkan 35 trofi bagi klub. Dia telah melakoni 778 laga bagi Barcelona di semua ajang dan mengemas 672 gol. Itu belum ditambah dengan trofi individu. Messi benar-benar telah menjadi legenda sejati Blaugrana. Meski tak lagi berkiprah di Camp Nou, dia akan tetap dikenang.

Trofi yang Diraih Messi Bersama Barcelona:
– La Liga: 10 (2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19)
– Copa del Rey: 7 (2008–09, 2011–12, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2020–21)
– Piala Super Spanyol: 8 (2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018)
– Liga Champions: 4 (2005–06, 2008–09, 2010–11, 2014–15)
– Piala Super Eropa: 3 (2009, 2011, 2015)
– FIFA Club World Cup: 3 (2009, 2011, 2015)

Sumber: www.jawapos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: