Testimoni Penyintas Covid-19: Cuci Lubang Hidung dengan Air Garam Ampuh Usir Virus
JAMBIEKSPRES.CO.ID — Ada banyak cara yang dianjurkan untuk mencegah penularan virus corona. Salah satunya cara yang ramai dibahas, yaitu dengan mencuci hidung menggunakan cairan NaCl 0,9 persen atau air garam.
Sejatinya, cara ini sudah lama digunakan untuk mengobati sinus dan penyakit hidung lainnya.
Cara ini juga disebut mampu mengurangi risiko infeksi COVID-19. Benarkah?
Guru Besar Fisika Teoretik FMIPA Universitas Hasanuddin, Prof. Tasrief Surungan membeberkan testimoni dirinya saat terinfeksi Covid-19. Cara mencuci hidung dengan air garam pun ia terapkan selama masa isolasi mandiri.
“Saya terjangkit Covid-19 pada pertengahan Desember 2020 dan mengikuti isolasi di Hotel Swiss Bell Makassar sebagai peserta Wisata Duta Covid. Semua biaya isolasi saat itu ditanggung oleh Pemda Sulawesi Selatan. Program ini diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo sebagai program teladan nasional,” terang Prof Tasrief kepada fajar.co.id, Jumat (6/8/2021).
Sebagai pembelajar fisika dan memahami sedikit tentang mekanisme reaksi kimia, dirinya sering berpikir kaitan antara test swab PCR dan mucus yang diambil dari dinding lubang hidung bagian dalam.
Ia pun membayangkan bahwa begitu seseorang terpapar virus SARS-Cov-2, maka sejumlah virus melengket pada dinding lubang hidung sebelum terlalu jauh masuk ke paru-paru.
Berdasarkan pemikiran itu, maka seharusnya kita dapat menggunakan teknik mencuci lubang hidung dengan larutan NaCl sebagaimana yang diajarkan oleh ahli THT kepadanya (jauh sebelum pandemik).
“Sampai sekarang pun, kalau saya merasa terpapar (saya antara menebak dan mengenalinya, sebab pernah terjangkit dan sekarang sebagai penyintas), maka segera saya ambil garam 1 sendok, ditaruh di air hangat 1 gelas lalu berkumur dengannya. Jangan sampai menelannya. Setelah itu, saya cuci lubang hidung, seperti saat berwudhu (mencuci lubang hidung),” jelasnya.
Berikutnya, mulut dan hidung dibilas dengan air tawar hangat. Selanjutnya (tips pelengkap), dia masukkan air hangat dari termos ke dalam gelas (isi 1/4 saja), lalu memasukkan minyak kayu putih 3 tetes. Uap minyak kayu putih kemudian dihirup dalam hingga full paru-paru, lalu menghebuskannya lewat mulut.
Supaya uap fokus masuk ke lubang hidung, ambil tissu yang berfungsi menghalau uap. “Saya lakukan hingga 5 kali hirup dalam. Saya melakukannya setiap kali merasa terpapar. Alhamdulillah, perasaan terpapar lenyap, karena memang terasa segat dan longgar setelah itu. Semoga tips ini bermanfaat, baik untuk mencegah, maupun saat terjangkit. Wallahu A’lam,” imbuhnya. (dra/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: